– Pengampunan –
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, kita diajarkan pentingnya berbelas kasih dan mengampuni sesama dengan segenap hati, karena kita telah menerima belas kasih dan pengampunan dari Allah sendiri.
Adapun dua sikap dasar Allah Bapa yang dapat kita maknai dalam memberi pengampunan, agar kita dapat mengampuni sesama, antara lain:
1. Belas kasih
BELAS KASIH merupakan tawaran Allah kepada manusia, adapun Yesus menyatakan mengampuni tujuh puluh kali tujuh artinya ‘tak terbatas.’
Di sinilah kita diajak untuk berpikir, bersikap dan bertindak seperti yang dilakukan oleh Yesus, ketika berada di atas kayu salib yang mengatakan: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” Hanya Allah yang dapat memberikan rahmat pengampunan yang menuntun manusia ke dalam Kerajaan Surga.
2. Kerendahan hati
Dasar dari KERENDAHAN HATI adalah pengenalan akan diri sendiri dan Allah.
‘Pengenalan akan diri sendiri’ bermula pada kesadaran bahwa segala yang baik pada kita datang dari Allah dan milik Allah, sedangkan yang jahat pada kita timbul dari kita sendiri.
‘Pengenalan akan Allah’ menghantar pada pengakuan bahwa manusia diciptakan untuk mengasihi, sebab Allah yang menciptakannya adalah Kasih. Kesadaran akan hal ini membawa kita pada kebenaran bahwa kita ini bukan apa-apa dan Allah adalah segalanya.
Keseimbangan antara kesadaran akan kelemahan kita dan kesadaran akan kasih Allah akan membawa kita pada pemahaman akan diri kita yang sesungguhnya dan menghasilkan KERENDAHAN HATI.
Di sinilah kita diajarkan bagaimana kita berbelas kasih dan mengampuni sesama tanpa batas sebagai perwujudan dari kasih kita kepada Allah. Jadi bila didalam hati kita masih tersimpan kebencian, maka sungguh sulit untuk melepaskan diri dari dosa.
Saudaraku, marilah kita dengan kerendahan hati dan kerelaan hati mau berbelas kasih dan mengampuni sesama dengan sepenuh hati, sehingga kitapun kelak akan diampuni oleh Allah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang mau berupaya berbelaskasih dan saling mengampuni sesama tanpa batas. Amin.