Pada Hari Minggu, 20 Oktober 2024, Seminar Kesehatan dengan tema “Mengenal apa itu Sarkopenia dan Terapinya“ dapat terselenggara, dimana Seksi Kesehatan Paroki Rawamangun bekerjasama dengan Komunitas Adiyuswo
Acara ini diadakan di Ruang Sang Timur, Gedung Karya Pastoral Lantai 1, Paroki Rawamangun. Dengan mengangkat topik Sarkopenia, dimana Sarkopenia adalah kondisi penurunan massa dan kekuatan otot yang umumnya terjadi pada usia lanjut, terutama lansia. Penyebab utama sarkopenia adalah faktor penuaan alami, tetapi gaya hidup tidak aktif dan kekurangan nutrisi juga menjadi faktor risiko. Ketika sarkopenia tidak diatasi, lansia dapat menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti mudah lelah, kesulitan bergerak, bahkan risiko cedera lebih tinggi karena kehilangan keseimbangan.
Pembicara kali ini yaitu dr Timoteus Richard Sp PD dan MC sekaligus Moderator adalah Dr dr Tena Djuartina, M. Biomed. PA; dimana mereka merupakan dokter yang aktif pelayanan dan tergabung di Seksi Kesehatan Paroki Rawamangun.
Pada Seminar Kesehatan kali ini di sampaikan bahwa, penanganan sarkopenia membutuhkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari nutrisi yang cukup hingga aktivitas fisik yang sesuai. Sumber protein tinggi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan susu tinggi protein sangat dianjurkan untuk menjaga kekuatan otot. Pola makan bergizi ini sangat penting karena protein berperan besar dalam pembentukan otot dan daya tahan tubuh. Lansia yang terjaga asupan proteinnya cenderung memiliki energi yang cukup untuk menjalani kegiatan sehari-hari dan terhindar dari penurunan kekuatan otot yang drastis.
Selain pola makan, olahraga juga memainkan peran krusial. Jenis aktivitas fisik yang disarankan bagi lansia antara lain berjalan santai, yoga, atau latihan ringan lainnya yang mendukung kekuatan otot. Dengan olahraga teratur, lansia dapat mencegah penurunan massa otot dan menjaga stabilitas tubuh mereka, sehingga kualitas hidup mereka tetap terjaga di usia senja.
Beberapa rumah sakit, menganjurkan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi untuk menentukan aktivitas dan asupan nutrisi yang cocok bagi kondisi mereka. Pendeteksian dini terhadap gejala sarkopenia dapat membantu dokter memberikan rekomendasi penanganan yang optimal bagi lansia.
Tujuan seminar Kesehatan Sarkopenia ini adalah agar para lansia mengetahui apa itu Sarkopenia dan sejalan dengan Program Karya (Prokar) dari Komisi Kesehatan KAJ yang akan mengadakan Skrining Sarkopenia untuk para lansia, dengan harapan para lansia dapat terlibat aktif saat nantinya diminta untuk mengisi formulir Skrining Sarkopenia untuk para lansia. Dengan mengikuti Seminar Kesehatan Sarkopenia ini diharapkan para peserta mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang Sarkopenia. (By Sie Komsos).
Dokumentasi Foto : Paroki Rawamangun.