Temu DPH Se-KAJ 2024: Fokus pada Kepedulian Sosial

 

Temu DPH Se-KAJ 2024 angkat tema kepedulian sosial, mempererat hubungan antar paroki dalam membantu yang lemah dan miskin

Pada tahun 2024, Paroki Keluarga Kudus Rawamangun menjadi tuan rumah dalam pertemuan Dewan Paroki Harian (DPH) Se-Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Acara ini mengangkat tema “Menuju 2025 – Kepedulian Lebih Kepada yang Lemah dan Miskin,” yang mencerminkan komitmen gereja untuk lebih memperhatikan kelompok masyarakat yang rentan dan membutuhkan.

Pertemuan DPH ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tetapi juga menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi antar paroki dalam mengembangkan program-program terutama yang terkait dengan upaya pencapaian Arah Dasar (Ardas) KAJ yang ditetapkan, dapat pahami dengan baik oleh setiap paroki, efektif dan berkesinambungan. Dengan adanya tema ini, setiap paroki diharapkan dapat lebih proaktif dalam melibatkan umatnya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan membantu mereka yang berada di garis kemiskinan, serta mendukung dan melaksanakan program karya paroki.

Pertemuan DPH ini diawali dengan sesi inspirasi dan penyegaran dari Vikaris Jenderal (Vikjen) KAJ Rm Samuel Pangestu, Pr. Selanjutnya melalui berbagai sesi diskusi dan sosialisasi Temu Pastoral Tahun 2024 dan Penjelasan Ardas Keuskupan 2025, para peserta diajak untuk menyusun strategi dan rencana kerja yang konkret, yang akan diimplementasikan dalam komunitas mereka masing-masing. Hal ini sejalan dengan misi gereja untuk menjadi agen perubahan yang nyata, terutama dalam hal mengurangi ketimpangan sosial di masyarakat.

Kepedulian kepada yang lemah dan miskin bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi sosial, tetapi juga menjadi bagian integral dari tugas gereja dan umatnya. Dengan tema ini, pertemuan DPH Se-KAJ 2024 menekankan pentingnya kehadiran gereja dalam membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan, dan mendorong semua paroki untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam mewujudkan kepedulian ini di lingkungan mereka.

Berita dari : Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun.
dokumentasi foto : Hariyanto, AX Doddy Novianto

Rekoleksi Orang Tua ASAK di Keluarga Kudus Rawamangun bertujuan meningkatkan peran aktif orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak untuk masa depan yang lebih cerah

 

Rekoleksi Orang Tua dalam program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) di Keluarga Kudus Rawamangun menjadi momen penting bagi para orang tua untuk memperdalam peran mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Program ASAK ini adalah bagian dari upaya Gereja untuk memberdayakan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengejar pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Dalam acara rekoleksi ini, orang tua mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana mereka dapat menjadi pendukung utama bagi anak-anak mereka dalam mencapai cita-cita. Para fasilitator memberikan panduan praktis mengenai cara mendampingi anak-anak dalam proses belajar, serta bagaimana mengatasi tantangan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan pendidikan mereka.

Rekoleksi ini juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam komunitas, terutama melalui program ASAK yang telah berhasil membantu banyak anak dari berbagai latar belakang ekonomi untuk tetap bersekolah dan melanjutkan pendidikan mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui dukungan moral dan material, para orang tua diingatkan bahwa mereka memiliki peran kunci dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk membangun jejaring antar orang tua, sehingga mereka dapat saling berbagi pengalaman dan tips dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Sinergi antara gereja, keluarga, dan komunitas menjadi kekuatan utama yang diharapkan dapat memperkuat program ASAK, sehingga semakin banyak anak yang terbantu dalam menggapai impian mereka.

Program ASAK sendiri telah berjalan di banyak paroki, termasuk Keluarga Kudus Rawamangun, dan telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera. Melalui bimbingan belajar, beasiswa, dan pembinaan karakter, ASAK memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Dengan adanya rekoleksi ini, diharapkan para orang tua semakin termotivasi untuk terlibat aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka, tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga melalui perhatian, cinta, dan doa yang tulus. Gereja Keluarga Kudus Rawamangun terus mendorong partisipasi komunitas dalam program ini, dengan harapan dapat terus membantu anak-anak dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Berita dari : Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun.