– Roti para malaikat –
Mengacu pada inti bacaan Injil hari ini, Kristus mengadakan mukjizat penggandaan ‘roti’ dan ‘ikan’. Inilah sebuah kombinasi karya antara Allah dan manusia. ‘Roti’ adalah makanan olahan karya manusia, sedangkan ‘ikan’ adalah makanan alamiah karya Allah. Kedua hasil karya ilahi dan insani ini menjadi tersatukan di tangan seorang ‘pribadi ekaristis’ bernama Yesus.
Adapun tiga keutamaan iman dalam ‘pribadi ekaristis’ ini, antara lain:
1. Bersyukur
Lewat ‘roti ekaristi’ inilah (hosti = kurban), kita BERSYUKUR karena dipilih dan diberkati untuk mendapatkan rahmatNya.
Di sinilah kita semakin bersyukur karena Yesus berkenan mengambil, memberkati, memecah dan memberikan ‘roti ekaristis’ kepada kita.
2. Berbagi
Seperti Yesus yang tergerak hati-Nya oleh belas kasihan untuk rela BERBAGI “5 roti” dan “2 ikan”, dengan siap “dipecah” dan “dibagi bagi”.
Sebab dalam mata iman, dengan memberi dan bukan dengan menerima, kita bisa menjadi ‘kaya’.
Di sinilah kitapun diajak menjadi roti bagi yang lain dengan rela berbagi “5 roti” dan “2 ikan” yang ada pada kita dengan doa, kata dan tindakan nyata kita. Tidak cukuplah kita memiliki Yesus, tetapi kita harus juga membagi berkat kepada sesama yang berkekurangan, karena tak seorang pun sia-sia di dunia ini ketika ia meringankan beban kehidupan bagi orang lain.
3. Bertanggung jawab
“Kamu harus memberi mereka makan.” Inilah perintah Yesus pada para murid. Ia ingin agar para murid-Nya peka dan ikut BERTANGGUNG-JAWAB atas segala “kekurangan” di sekitarnya.
Di sinilah kita diajak mulai peka dari apa yang ada dan ikut bertanggungjawab membagikannya dengan sepenuh kasih, serta membiarkan Allah yang akan menyempurnakannya.
Sebab segala hal dan usaha baik yang dipersembahkan kepada Allah, pasti akan diterima-Nya, diberkatiNya dan dilipatgandakanNya.
Saudaraku, lewat “roti para malaikat” yang sudah dibagikan pada “altar” ekaristi, kita juga diutus untuk sungguh menjadi berkat yang siap untuk dipersatukan, diteguhkan dan diutus kedalam “pasar” kehidupan.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang mengandalkan kuasa Allah. Amin.