– Perutusan –
Mengacu pada bacaan Injil hari ini Lukas mengambil kisah tentang perutusan para murid Kristus. Mereka diutus pergi berdua-dua mendahului Kristus ke setiap kota dan desa yang akan dikunjungi Yesus.
Adapun pesan-pesan Kristus dalam perutusan tersebut antara lain:
1. Mendoakan
Seperti padi yang sudah kuning dan membutuhkan penuai, begitu pula ladang Allah membutuhkan para pekerja. Para pekerja adalah milik tuan, maka kita meminta kepada tuan untuk mengirimkan para pekerja.
Di sinilah kita diajak untuk BERDOA memohon panggilan untuk menjadi suster, frater, bruder dan pastor serta para tokoh awam. Allah mempunyai orang-orang khusus untuk bekerja dengan tekun, jujur dan setia melayani-Nya.
2. Menyadari
Para murid harus MENYADARI untuk menjadi utusan Allah memang bukanlah hal yang mudah. Ada banyak penderitaan dan tantangan; karena mereka bagaikan anak domba yang diutus ke tengah-tengah serigala.
Di sinilah kita diajak untuk tetap percaya dan tabah meskipun penderitaan, ancaman dan tantangan, serta hambatan menghadang dalam perutusan ini.
3. Mendesak
Sifat pelayanan ini MENDESAK dan penuh bahaya, maka mereka harus waspada. Konsentrasi mereka harus terpusat, karena mereka harus segera melaksanakannya.
Di sinilah kita disadarkan bahwa mendesaknya misi Kristus ini ditujukan untuk semua orang dan harus segera dilakukan, karena kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
4. Mengecewakan
Penolakan yang MENGECEWAKAN akan mereka alami, meskipun pengorbanan mereka begitu besar namun berkat dukungan dari Kristus, mereka tidak akan pernah ragu-ragu.
Di sinilah kita belajar untuk tetap fokus pada misi Kristus yang mulia, bukan fokus pada penolakannya.
5. Mewartakan
Mereka MEWARTAKAN bahwa Kerajaan Allah telah tiba. Inti Kerajaan Allah adalah kehadiran Allah yang menjadi ‘pusat’ dan memimpin hidup manusia.
Di sinilah kita diingatkan bahwa ketika manusia hidup seturut kehendak dan rencana Allah, maka Allah meraja dalam diri manusia. Buah yang akan dirasakan adalah damai dan sukacita.
Saudaraku, perutusan Kristus adalah perutusan keselamatan. Yakinlah, kita sebagai utusan-utusan-Nya tidak perlu khawatir, karena Allah telah menyediakan bekal perjalanan dan akan menuntun serta menghantar tugas perutusan kita untuk membawa dan mewartakan damai sejahtera dan sukacita.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga dalam mewujudkan panggilan dan perutusan-Nya. Amin.