Maksud yang tulus/murni

 

~ Maksud yang tulus/murni ~

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menegur sikap orang Yahudi dan ahli Taurat, karena menyamakan ajaran tradisi nenek moyang dengan ajaranNya; sehingga mereka tidak menangkap esensi atau prinsip dasar ajaran Kristus yang penuh kasih.
Adapun sikap yang ditegur Yesus, antara lain:

1. Ketidaktulusan
Mereka PURA-PURA menyembahNya sebatas di bibir saja, karena hatinya tidak mengakui dan mengasihi Allah.

Di sinilah kita diajak mendekatkan diri sepenuh hati hanya pada Allah.

2. Kemunafikan
Mereka dari LUAR TAMPAKNYA BENAR, padahal justru mereka mengabaikan kewajiban dasar dari hukum Allah: ‘Cinta kasih.’

Di sinilah kita diajak melaksanakan ajaranNya untuk melahirkan kebaikan bagi sesama dalam hidup sehari-hari.

Saudaraku, marilah kita berupaya terus untuk membina sikap hati yang ‘evaluatif, reflektif dan instrospektif’ agar melahirkan kebaikan-kebaikan dan ketulusan hati dalam berpikir, berkata dan bertindak.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang berani bersikap tulus. Amin.

(Visited 105 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *