~ Belas kasihan ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, belas kasihan merupakan ciri khas Allah dan PutraNya Yesus.
Adapun tindakan belas kasih Allah yang dapat kita maknai, antara lain:
1. Reflektif
Yesus selalu mengajak para murid-Nya meluangkan waktu untuk berdoa, mengadakan REFLEKSI setelah sibuk dengan karya, agar tak hanyut dalam afeksi, emosi, dan ambisi.
Di sinilah kita diajak untuk masuk ke ruang hati, perjumpaan pribadi dengan Allah dalam keheningan untuk menggapai kedalaman ilahi agar kita tetap punya “pamor dan greget”.
2. Transformatif
Yesus dan para murid meski dalam kondisi lelah, lapar dan haus, hatiNya tetap tergerak oleh belas kasihan.
Di sinilah kita diajak untuk selalu berani BERTRANSFORMASI atau berubah haluan dari “ego-sentris” ke “kristus-sentris”, yakni menjadi pribadi yang beriman sekaligus berbelarasa.
3. Integratif
Doa tak terpisah dari karya, inilah hidup dan iman yang utuh, penuh dan menyeluruh: ber-INTEGRITAS.
Di sinilah kita diajarkan bahwa doa jadi kekuatan karya sekaligus karya jadi buah-buah dari doa kita.
Saudaraku, para murid merasakan belas kasih Yesus yang selalu hadir menyertai secara aktif dalam hidup dan karya mereka. Kita pun dipanggil Allah untuk selalu hidup dan tinggal bersamaNya, maka berkatNya akan turun atas kita. Karenanya kita perlu berdoa, karena doa adalah jalan yang indah untuk tinggal bersama Allah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang berani berusaha untuk tinggal bersamaNya. Amin.