– Keluarga Sejati berdasakan kasih –
Inilah sebuah keluarga yang dibangun berdasarkan kasih. Hubungan pribadi diantara anggota keluarga yang mendalam itu ditandai oleh komitmen yang kokoh, kesetiaan dan kasih sayang yang mendalam.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajarkan tentang tentang “Prioritas hidup” dan arti sebuah “keluarga sejati”.
Adapun beberapa syarat menjadi anggota “keluarga sejati” di dalam Kristus, antara lain:
1. Mementing iman
Yesus mementingkan bukan hubungan darah atau keturunan, tetapi IMAN, maka hiduplah sebagai orang beriman yang baik.
Di sinilah kita diingatkan pentingnya hidup dalam sebuah ‘persekutuan’ dengan saudara seiman. Karena di dalam persekutuan dengan saudara seiman, kita dapat saling berbagi, saling mengingatkan dan saling menopang satu dengan yang lain.
2. Melaksanakan kehendak-Nya
Yesus menegaskan bahwa yang menjadi keluargaNya bukanlah orang yang sedarah dengan-Nya, tetapi yang MELAKSANAKAN KEHENDAK BAPA, sama seperti Diri-Nya.
Yesus menyadari bahwa tujuan Ia hadir di dunia ini adalah untuk melaksanakan kehendak Bapa di surga. Karena itu, sekalipun Yesus mendapat penolakan, kritikan, kebencian, tantangan dan hambatan dari musuh-musuh-Nya, bahkan tantangan dari anggota keluarga-Nya, tidak membuat Ia mundur tetapi sebaliknya Ia terus berkarya, melayani dan melaksanakan pekerjaan baik bagi kemuliaan Bapa di surga.
Di sinilah kita diajak untuk menyadari pentingnya keterbukaan hati kita untuk taat menerima dan sepenuh hati, rela melaksanakan kehendak Bapa.
Saudaraku, kita berbangga karena disapa oleh Kristus sebagai saudara, saudari dan ibu, Dia tenyata tidak memperhitungkan dosa-dosa dan kesalahan kita, tetapi memperhatikan iman kita. Kita dapat menjadi saudara, saudari dan ibu yang baik jika kita melakukan kehendakNya.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.
