Mengacu pada bacaan Injil hari ini, membantu kita untuk menyadari pentingnya keberanian kita untuk hadir di hadiratNya sebagai ciptaan dengan penuh kerendahan hati, meskipun memiliki banyak kekurangan dan kesalahan untuk menerima semua rencana dan kehendakNya.
Di sinilah Kristus mengajak kita untuk mengenali dan mengakui ‘sumber kekuatan’ yang selalu menyertai para murid dalam melaksanakan tugas perutusannya.
Adapun tiga sumber kekuatan yang mendasari keyakinan bahwa Allah senantiasa menyertai kita dalam perutusan ini, sehingga kita tidak perlu takut, antara lain:
1. Penghargaan
“Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu LEBIH BERHARGA dari pada banyak burung pipit” Kita pasti jauh lebih mendapat pemeliharaan ilahi setiap hari, karena kita benar-benar berharga di mata Allah.
Di sinillah kita diajak untuk menjadi orang beriman yang berani dan mengimani, tidak boleh takut kepada segala hal duniawi, karena Allah yang sebenarnya berkuasa di atas segalanya.
2. Pengakuan
Yesus menegaskan pesanNya bahwa “setiap orang yang MENGAKUI AKU di depan manusia, Aku juga akan MENGAKUINYA di depan BapaKu yang di sorga”
Di sinilah kita terus diajak untuk bersaksi tentang hidup iman dan pengalaman akan Kristus di tengah hidup kita, tanpa harus merasa rendah diri.
3. Pengampunan
PENGAMPUNAN sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh. Karena mereka yang berjiwa lemah tak mampu memberi seuntai maaf dan pengampunan.
Di sinilah Yesus mengajak kita berbuat baik kepada orang-orang jahat, karena merekalah yang paling banyak membutuhkan kebaikan dan pengampunan.
Saudaraku, Allah selalu hadir tepat pada waktunya pada diri pribadi yang berjiwa tangguh untuk mendamaikan dan mengampuni.
Apakah kita berani mengampuni saudara yang bersalah kepada kita? Jangan takut mengampuni sesama yang bersalah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.