– Iman –
Inilah sebuah keutamaan teologal atau adikodrati yang perlu untuk keselamatan kita. Orang yang beriman adalah orang yang dalam tindakannya menunjukkan bahwa Allah ada di dalam dirinya.
Tindakan iman adalah tindakan manusiawi, yaitu tindakan akal budi manusia yang digerakkan oleh Allah untuk mengamini dengan bebas kebenaran ilahi. Iman itu pasti karena berdasar pada Sabda Allah dan bekerja oleh kasih, serta tumbuh terus menerus dengan mendengarkan Sabda Allah dan doa. Iman membuat kita mengecap sukacita surgawi, bahkan mulai sekarang saat kita masih di dunia ini.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, memberikan kepada kita dua figur orang beriman kepada Kristus, yaitu:
1. ‘Seorang wanita’
FIGUR SEORANG WANITA yang menderita pendarahan menjadi sembuh seketika. Mukjijat kesembuhan terjadi bukan karena tangan yang menyentuh ujung jubah, tetapi berkat imannya yang radikal pada Kristus.
Yesus berkata: “Hai, anakKu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat. Imanmu telah menyelamatkan engkau”.
Di sinilah kita diajarkan bahwa Kristus Sang Penyelamat yang memimpin kita ke dalam iman. Dialah juga yang membawa iman kita kepada kesempurnaan melalui salib dan Misteri PaskahNya.
2. Yairus
FIGUR KELUARGA YAIRUS, kepala rumah ibadat. Iman Yairus membuat anaknya yang sudah mati dibangkitkan Kristus.
Di sinilah kita diajarkan bahwa iman orang-orang di sekitar kita dapat membuat orang lain selamat. Ketika kita mendoakan orang yang sakit, orang itu bisa sembuh karena Allah memperhitungkan dan melihat iman kita.
Saudaraku, marilah kita terus berjuang dan bertumbuh dalam iman, karena besarlah upahnya di surga bagi orang beriman kepada Kristus dan bertahan setia sampai akhir.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga untuk setia beriman pada Kristus sampai akhir. Amin.