– Hukum tertinggi adalah keselamatan jiwa –
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menegaskan bahwa seluruh hidup, hukum dan tindakanNya selalu didasarkan pada perutusanNya untuk menyelamatkan jiwa manusia.
Adapun prinsip dasar hidup Yesus yang selalu dibawaNya, antara lain:
1. Kasih
Yesus mendasarkan hidupNya pada KASIH kepada sesama, dan bukan kebencian terhadap yang lainnya dan KASIH merupakan intisari iman kristiani.
Di sinilah kita diajarkan bahwa kasih kepada Allah menjadi dasar dan sumber segala doa dan karya hidup kita untuk mengasihi sesama, sehingga nama Allah semakin dimuliakan dan jiwa sesama semakin diselamatkan.
2. Keselamatan jiwa
Yesus mendasarkan hukumNya pada KESELAMATAN JIWA dan bukan melulu berhenti pada aturan tertulis. Hukum dengan pelbagai peraturan sebenarnya berkewajiban untuk membangun manusia seutuhnya.
Di sinilah kita diajarkan bahwa manusia dihadirkan sebagai subyek hukum, dimana hukum ada untuk manusia dan bukan manusia untuk hukum, karena tepatlah apa yang banyak tertulis dalam Kitab Hukum Kanonik ~ codex iuris canonici, “salus animarum suprema lex” ~ hukum yang terutama adalah keselamatan jiwa jiwa.
3. Ketulusan hati
Yesus mendasarkan tindakanNya pada KETULUSAN HATI dan bukan pada kebusukan hati, kelicikan, penuh intrik dan taktik.
Di sinilah kita diajak menjadi orang bijaksana dalam berpikir, bersikap dan bertindak sekaligus menyadari bahwa ketulusan hati merupakan salah satu dasar hukum ilahi.
Saudaraku, marilah kita terus berupaya mengintegrasikan seluruh kehidupan sehari-hari dengan iman yang kita hayati untuk menjadi sebuah kesempatan berjumpa dengan Allah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang terus berupaya menjadi bijaksana dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Amin.