Hikmatnya Misa Jumat Agung di Paroki Rawamangun Secara Tatap Muka

 

Hikmatnya Misa Jumat Agung di Paroki Rawamangun Secara Tatap Muka

Tahun ini, Jum’at Agung jatuh pada hari Jum’at, 15 April 2022. Sejak masa awal sejarah kekristenan, Jum’at Agung diperingati sebagai hari kesedihan/dukacita, penebusan dosa dan puasa.
Jum’at Agung merupakan peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili, setelah Yesus mengalami penyiksaan dan penderitaan, yang dieksekusi oleh penduduk Romawi di Yerusalem, hingga akhir wafat-Nya di Bukit Golgota di atas kayu salib. Kematian-Nya di percaya sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia.

Dengan bilur-bilur luka-Nya
kita disembuhkan
Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib
dosa kita dihapuskan
Ada pengorbanan, ada kemenangan
Karena pengorbananan-Nya kita ditebus
Karena kebangkitan-Nya kita dimenangkan
Hanya melalui kebangkitan-Nya
kita beroleh kemenangan, pengampunan, kesempatan dan harapan

Bacaan I : Yesaya 52:13 – 53:12

Bacaan II : Ibrani 4:14 -16:5:7-9

Bacaan Injil : Yohanes 18: 1 – 19 – 42

Homili :
Hari ini adalah Hari kedua sari Tri Hari Suci sebelum Paskah makna Salib pada Jum’at Agung adalah symbol ketaatan dan kesetiaan pada Allah Bapa. Salib adalah penggenapan rencana Allah yang merupakan kemenangan. Pada Jum’at Agung ini, Mariah kita mohon kepada Allah semakin memberi kekuatan pada kita dalam menyangkal diri, memikul salib kehidupan dan mengikuti Dia. (By Sie Komsos).

 

(Visited 61 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *