– Bersyukur –
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajak kita untuk selalu ‘bersyukur’ kepada Allah atas segala pengalaman hidup, baik suka maupun duka sekaligus menegaskan kecintaanNya pada orang-orang sederhana: “Aku bersyukur kepadaMu, Bapa Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai tapi kaunyatakan kepada orang kecil.”
Adapun makna dasar ‘orang kecil’ dalam penegasan Yesus yang sederhana itu, sehingga mendorong kita untuk selalu ‘bersyukur’, antara lain:
1. Berpihak
Yesus mencintai ‘orang kecil’ dan sederhana. Ia menegaskan bahwa misteri Kerajaan Allah disembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tapi dinyatakan kepada ‘orang kecil’ dan sederhana, sebagaimana Yesus juga datang sebagai bayi di Betlehem, sebagai anak tukang kayu di Nazaret, sebagai yang tersalib hina di Yerusalem. Hal ini ini mengandaikan adanya KEBERPIHAKAN sekaligus keterlibatan pada ‘orang kecil’, yang miskin sapaan, yang kecil harapan dan yang disingkirkan dalam hidupnya.
Di sinilah Yesus mengajak kita ‘miskin’ di hadapanNya supaya mudah dibentuk olehNya menjadi orang yang tulus dan rendah hati, karena Ia datang juga sebagai Allah yang tulus dan mencintai kesederhanaan dan kerendahan hati.
2. Bertindak
Yesus menginginkan supaya kita BERTINDAK secara sederhana, mudah melihat Allah pada hal-hal sederhana dan menjadi orang tergerak hatinya pada orang-orang sederhana.
Di sinilah kita diajak untuk mau bersikap rendah hati dan ‘miskin’ di hadapan Allah, karena sebenarnya hanya orang yang tulus, yang mau merendahkan diri dan merasa kecil di hadapan Allah yang siap untuk diisi dan dipenuhi dengan limpahan rahmat Allah sendiri.
Saudaraku, dalam semua ucapan syukur kita atas banyak belas kasihan yang mengalir, kita harus memberikan kemuliaan kepada Allah.
Mari kita selalu bersyukur atas apapun yang ada dalam hidup kita.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.
