Aku ini hamba Tuhan

 

– Aku ini hamba Tuhan –

Inilah ungkapan ‘khas’ Santa Perawan Maria yang keluar dari iman yang utuh, tulus, tegas dan penuh kepasrahan tanpa keraguan menerima Tuhan.

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, ada beberapa hal mendasar yang penting untuk kita syukuri dan maknai terkait dengan pesta kelahiran Bunda Maria ini, antara lain:

1. Keturunan Daud
Bunda Maria lahir dari pasangan suami-istri Yoakim-Anna, pasutri yang “tulus, taat dan terbuka” kepada Allah walau bertahun-tahun tidak mendapat keturunan.
Yesus adalah KETURUNAN DAUD yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian ‘keturunan Daud’ dari anaknya yang bernama Salomo. Dari sinilah keselamatan ditawarkan bagi semua orang.

2. Rencana Keselamatan
Pesta kelahiran Bunda Maria menjadi salah satu pesta penting dalam sejarah keselamatan Allah, bahwa Allah sendiri telah mempersiapkan “tabut perjanjian” yang akan melahirkan Yesus Kristus, Putera-Nya ke dunia.
Jadi, pesta kelahiran SPM menjadi penting justru dalam kaitannya dengan kelahiran, kehidupan dan karya penebusan Yesus Kristus dalam RENCANA KESELAMATAN Allah.

3. Persetujuan Maria
Melalui kesanggupan dan PERSETUJUAN MARIA atas panggilan Allah, bahwa Maria bersedia menjadi ibunda Yesus merupakan kepenuhan waktu yang selama ini dinanti-nantikan oleh umat manusia.
Jawaban “ya” atas panggilan Tuhan memungkinkan sejarah keselamatan terjadi dalam sejarah manusia. Dengan bebas Maria merangkul rencana penyelamatan Allah dan rela untuk berkorban apa saja demi terlaksananya rencana tersebut. Itulah sebabnya mengapa Maria mempunyai tempat yang istimewa dalam rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya.

4. Bunda Gereja
Bunda Maria adalah BUNDA GEREJA yang secara pribadi adalah juga Ibu kita. Sebagaimana Bunda Maria membesarkan Yesus Putranya, mendidik dan melindungi-Nya, demikian pula Bunda Maria sebagai Bunda kita melakukan hal yang sama yakni sebagai Bunda pembimbing, pelindung dan sekaligus juga penolong bagi kita. Maria adalah ibu yang akan senantiasa menghantar doa-doa kita kepada Yesus Sang Putera.

Saudaraku, sebagaimana kita sering mohon doa dari ibu kita, maka datanglah pula kepada Bunda Maria untuk memohon doa dan pertolongannya; karena ia amat dekat dengan hati Yesus, puteranya.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 139 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *