Untuk memaksimalkan peran media sosial dalam pewartaan di era digital, Forum Seksi Komunikasi Sosial Dekenat Timur (Forkomsos Dektim) mengadakan workshop Jurnalisme Era Digital “Mudahnya menjadi Citizen Journalist & Influencer”, Minggu (27/10/2019).
Workshop yang diadakan di Gedung Karya Pastoral lt. 2 & 3 Gereja St Gabriel, Pulogebang diisi oleh 8 (delapan) narasumber yang profesional di bidangnya. Terdiri dari 2 workshop utama yang diikuti oleh semua peserta dan 2 workshop pilihan masing-masing terdiri dari 3 tema yang diikuti sesuai minat peserta. Masing-masing tema dibagi menjadi 2 sesi. Pilihan tema dan sesi yang ada yaitu: Visual Content (Photography), Typewriting, Gereja dan Social Media, Visual Content (Videography), Liputan Kegiatan, dan Interview.
Para narasumber yaitu Pastor Deken Jakarta Timur Romo A. Susilo Wijoyo Pr (Gereja dan Pewartaan Digital), Digital Strategist/CEO Medialogy Rendy Doroi (Diseminasi & Manajemen Konten), Fotografer Senior Komsos Dektim Reiner Tasno (Visual Content/Photography), Ketua Komsos Paroki Pulogebang/Penulis Christine Lerin (Typewriting), TV Producer/Kompas TV Julius Sumant (Interview), Content Creator Gina Nelwan (Liputan Kegiatan), Program Director TV Erlangga Agung Asmoro (Visual Content/Videography), Mantan Pemred Majalah HIDUP/penulis/editor R.B.E. Agung Nugroho (Gereja dan Social Media).
Paroki Rawamangun mengirimkan wakilnya yang diikuti oleh 5 Peserta dari Seksi Komsos Rawamangun.
Dalam sambutan pembuka, Romo A. Susilo Wijoyo Pr yang juga Pastor Kepala Paroki Pulogebang mengucapkan terimakasih kepada peserta yang sudah hadir, panitia yang sudah menyiapkan dan para narasumber yang berkenan memberikan ilmunya.
Lebih lanjut Romo Susilo menyampaikan bahwa sekarang ini semua platform media sosial bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan pewartaan. “Media sosial saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang vital bagi kaum milenial. Karena itu media sosial bisa kita manfaatkan untuk mendukung pewartaan,”ujar Romo Susilo. Romo mengingatkan bahwa Guru utama kita adalah Yesus sendiri, “Aku datang untuk melayani” jadi kita sebagai pelayan harus mempunyai niat, mau belajar, setia menjalaninya, punya daya tarik dan kreatif. “Agar berhasil, harus melaksanakan secara serius dan fokus,”pesannya.
Workshop yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 ini ditutup oleh Pastor Paroki Pulogebang Romo A. Setya Gunawan Pr. Romo Gun berpesan semoga workshop ini memberi semangat pegiat komsos, pewarta injil dan umat, sehingga nilai-nilai kristiani semakin dicintai banyak orang dan sarana modern ini dimanfaatkan untuk tujuan mulia. (By. Sie. Komsos Rawamangun – Pulogebang).