~ Penyembuhan ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajarkan bahwa iman orang buta Bartimeus ini merupakan teladan yang istimewa bagi kita agar kita tetap kuat dan teguh dalam iman sebagai jalan untuk menyelesaikan segala perkara.
Adapun pengalaman iman yang patut kita teladani dari Bartimeus yang disembuhkan Yesus, antara lain:
1. Keingin-tahuan
KEINGIN TAHUAN orang buta ini merupakan sebuah sikap awal dan titik berangkat baginya untuk berproses menerima kesembuhan dan mengikuti Yesus.
Di sinilah kita diajak untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam isi dan ajaran iman kita. Jika tidak demikian, pemahaman iman tidak akan bertambah, dan lebih parah lagi kalau seseorang merasa sudah tahu banyak tentang isi iman, dan merasa tidak perlu belajar lagi.
Sikap seperti itu akan membuat imannya berhenti bertumbuh dan membuatnya mudah goyah dan terkadang jatuh.
2. Ketekunan
KETEKUNAN orang buta ini nampak dalam hal doa, ia ‘berdoa’ secara sangat sederhana, “Yesus Anak Daud, kasihanilah aku“
Dan ia berseru begitu terus, semakin lama semakin kuat, walaupun ditegur orang, ia tetap tekun berseru sampai akhirnya doanya terdengar juga oleh Yesus.
Di sinilah kita diajak untuk belajar doa yang sederhana namun amat berdaya, terlebih dikala meditasi dimana sering pikiran lari kemana-mana. Daripada sulit berkonsentrasi, sebut saja nama Yesus berulang ulang dan rasakanlah betapa kedamaian dan keheningan mulai menjalari diseluruh tubuh dan hati kita.
Saudaraku, semoga kita juga mengalami kehadiran Allah yang turun-tangan dalam setiap pergulatan perkara kehidupan kita.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang mengalami kerahiman dan belaskasih Allah. Amin.