– Kebenaran Sejati –
Yesus adalah satu-satunya kebenaran dan hidup yang membuat kita menyadari bahwa Yesus berasal dari ‘atas’ yaitu dari Bapa.
Yesus memiliki kuasa yang agung di mana para murid taat kepadaNya dan ketaatan kepada Yesus membuat cinta kasih kita menjadi sempurna.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk mendengar dengan baik Kristus dan sesama. Kalau kita mendengar Kristus dengan baik, akan mengantar kita untuk bersatu denganNya. Kalau kita mendengar sesama dengan baik, maka kita dapat saling mencintai satu sama lain. Inilah sebuah panggilan yang mulia.
Adapun tiga syarat dasar agar kita dapat menjawab panggilan yang mulia ini, antara lain:
1. Kerendahan hati
Dengan keterbukaan dan KERENDAHAN HATI, serta ‘miskin’ di hadapanNya.
Di sinilah kita diajak untuk lebih peka terhadap segala karya dan rencana Allah yang kadang tersamar.
2. Kesetiaan
Kita dipanggil bukan melulu untuk sukses, tapi juga untuk SETIA.
Di sinilah kita diajak untuk menyadari bahwa dengan setia, kita lebih bisa hidup dengan berdaya-tahan, bahkan ketika mengalami banyak “salib” yaitu: pergulatan dan pencobaan dalam kehidupan, terlebih ketika terjatuh atau dijatuhkan karena kedengkian dan iri hati sesama.
3. Kebenaran
Inilah “nilai” yang membuat kita bisa berdayaguna karena yakin bahwa Allah yang kita ikuti adalah Allah sang KEBENARAN.
Di sinilah kita diajak untuk berani berperasaan, berpikiran dan bertindak secara benar, tidak ada kepalsuan atau kemunafikan, tidak ada intrik-taktik-konflik dan hal-hal problematik, yang ada hanyalah kejujuran dan kepercayaan tulus yang berkobar-kobar bahwa Allah sang KEBENARAN benar-benar mencintai kita dan mengajak kita untuk mewartakan “kebenaran-kebenaran” kecil setiap harinya dengan pikiran, perkataan dan tindakan nyata kita.
Saudaraku, barang siapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal. Barangsiapa tidak percaya pada Allah, maka ia tidak akan hidup.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.