Iman dan Kerahiman

 

– Iman dan Kerahiman –

Mengacu pada bacaan Injil pada Hari Minggu Kerahiman Ilahi ini mengarahkan kita untuk selalu merasakan kasih dan kerahiman dari Allah.
Adapun tiga kerahiman ilahi yang ditampakkan Yesus, antara lain:

1. Peneguhan
“Jangan takut”
Yesus memberikan peneguhan, kekuatan dan keberanian kepada para murid yang dicekam ketakutan pada orang Yahudi. Karena pesan Kristus inilah, para murid menjadi berani menjadi martir iman: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan karena kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan”

Di sinilah kita diajak untuk selalu merasakan kasih dan kerahiman Allah, dengan demikian kita bisa sungguh-sungguh bertumbuh menjadi baru di dalamNya.

2. Perdamaian
“Damai sejahtera bagi kamu!”
Ketika Yesus menampakkan diri-Nya kepada para murid, Ia berkata: “Damai sejahtera bagi kamu”.
Perkataan Yesus ini mengingatkan kita pada malam perjamuan terakhir di mana Ia berkata:  “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.”
Damai sejahtera itu menjadi sebuah titipan dari Kristus bagi kita, Yesus memberikan kedamaian di tengah kegalauan.

Di sinilah kita diyakinkan bahwa Yesus sebagai “Alpha et Omega” ~ Yesus tak pernah membiarkan kita berjalan sendirian di tengah kegalauan hidup kita.

3. Perutusan
“Aku mengutus kamu”
Menyitir kata-kata Yesus dalam buku harian St. Faustina: “Ya, hari Minggu pertama sesudah Paskah adalah Pesta Kerahiman Ilahi, namun demikian haruslah ada perbuatan-perbuatan belas kasih…. Aku menuntut dari kalian perbuatan-perbuatan belas kasih yang timbul karena kasih kepada-Ku. Hendaklah kalian menunjukkan belas kasih kepada sesama di setiap waktu dan di setiap tempat. Janganlah kalian berkecil hati atau berusaha mencari-cari alasan untuk tidak melakukannya” (742).

Di sinilah kita diajarkan bahwa Kristus memberikan ‘perutusan’ supaya kita juga mau berbelaskasihan, dengan pelbagai cara:
> perbuatan belas kasih: memberi makan kepada yang lapar, memberi minum kepada yang haus, memberi tumpangan kepada tunawisma, mengenakan pakaian kepada yang telanjang, mengunjungi orang miskin, mengunjungi orang tahanan, menguburkan orang mati
> ucapan belas kasih: mengajar, memberi nasehat, menghibur, membesarkan hati, mengampuni.
> dengan doa yang penuh belaskasihan

Saudaraku, Allah selalu mengasihi kita. Ia mengundang kita untuk datang kepadaNya, menerima belas kasihNya dan membiarkannya mengalir melalui kita kepada sesama.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 75 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *