– Bertumbuh sebagai pribadi yang ekaristis!
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mendorong kita untuk bertumbuh sebagai pribadi-pribadi yang ekaristis, artinya: pribadi yang “dipilih, diberkati, dipecah dan dibagi-bagi”.
Adapun tiga keutamaan iman yang dapat menumbuhkan kita menjadi pribadi-pribadi yang ekaristis, antara lain:
1. Bersyukur
Kita BERSYUKUR atas rahmat Allah, roti dan ikan merupakan sebuah kombinasi karya Ilahi dan karya insani.
‘Roti’ adalah makanan olahan manusia (karya insani), sedangkan ‘ikan’ adalah makanan alamiah (karya ilahi).
Di dalam ekaristi terkait dua hasil karya, ilahi dan insani. Keduanya menjadi tersatukan di tangan seorang pribadi bernama Kristus, sehingga dapat memuaskan banyak orang saat itu.
Di sinilah kita diajak menyadari bahwa menjadi pribadi yang ekaristis adalah mereka yang berani memberi dari sedikit yang dia miliki untuk memuaskan banyak orang.
2. Berbagi
Kita BERBAGI untuk sesama karena terdorong oleh semangat belas kasihan seperti Kristus yang tergerak hati-Nya oleh belas kasihan, sehingga kita pun siap dipecah dan dibagi- bagi.
Di sinilah kita diajak untuk rela berbagi apa pun yang ada pada kita, entah itu doa, kata maupun tindakan nyata kita.
Tidak cukup kita memiliki Kristus, kita harus juga membagi berkat kepada sesama yang berkekurangan, karena tak seorang pun sia-sia ketika ia meringankan beban kehidupan bagi orang lain.
3. Berbelarasa
Kita BERBELARASA dan ikut bertanggung jawab terhadap segala situasi dan kondisi ‘kekurangan’ di sekitarnya.
“Kamu harus memberi mereka makan.” Inilah perintah Kristus pada para murid yang menuntut tanggungjawab. Perintah untuk peduli atas kebutuhan manusia, yaitu: sesama kita yang sedang berkekurangan, sedang dalam kesulitan, sedang berduka, sedang ragu-ragu, sedang putus asa, dan terlebih yang sedang terpisah dari Allah.
Di sinilah kita diajak untuk memahami keterbatasan kita, serta bersikap rendah hati mau datang kepada Kristus. Sebab pribadi yang ekaristis itu memiliki sikap rendah hati, lemah lembut, sabar, mampu mengasihi, _suka menolong dan membawa damai.
Saudaraku, mari kita terus berupaya agar kita bertumbuh menjadi pribadi yang ekaristis!
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.
Trimakasih untuk pencerahannya