Bersyukur

 

~ Bersyukur ~

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala pengalaman hidup, baik suka maupun duka sekaligus menegaskan kecintaan-Nya pada orang-orang sederhana: “Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.”

Adapun makna dasar ‘orang kecil’ dalam penegasan Yesus tersebut, sehingga mendorong kita untuk selalu ‘bersyukur’, antara lain:

1. Berpihak
Yesus mencintai ‘orang kecil’ dan sederhana, sebagaimana Ia juga datang sebagai bayi di Betlehem, sebagai anak tukang kayu di Nazaret, sebagai yang tersalib hina di Yerusalem.
Hal ini mengandaikan adanya KEBERPIHAKAN sekaligus keterlibatan pada ‘orang kecil’, sederhana, lemah, miskin, dan tersingkir dalam hidupnya.

Di sinilah Yesus mengajak kita miskin di hadapanNya supaya mudah dibentuk oleh-Nya, menjadi orang yang tulus dan rendah hati, karena Ia datang juga sebagai Allah yang tulus dan mencintai kesederhanaan dan kerendahan hati,

2. Bertindak
Yesus menginginkan supaya kita BERTINDAK secara sederhana, mudah melihat Allah pada hal-hal sederhana dan menjadi orang yang tergerak hatinya pada orang-orang sederhana.

Di sinilah kita diajak untuk bersikap rendah hati dan ‘miskin’ di hadapan Allah, karena sebenarnya hanya orang yang tulus, yang mau merendahkan diri dan merasa kecil di hadapanNya, dan yang siap untuk diisi dan dipenuhi dengan limpahan rahmat Allah sendiri.

Saudaraku, dalam ungkapan syukur kita harus memberikan kemuliaan kepada Allah atas mata air kecukupan yang telah disediakan-Nya bagi kita. Maka marilah kita bersyukur selalu atas apapun yang ada dalam hidup kita.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang selalu bersyukur. Amin.

(Visited 47 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *