– Bersatu Hati Melayani –
Tidak jarang ada pelayanan hancur berantakan bukan karena pelayanannya tidak baik, tetapi karena ketidak-pedulian, keegoisan dan mudah menyerah pada tantangan.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, dikisahkan mengenai empat orang yang menggotong teman mereka yang lumpuh ke hadapan Kristus. Melalui keteladanan mereka, kita belajar tentang ciri-ciri dari pelayan yang memuliakan Allah, antara lain:
1. Kepedulian
Mereka PEDULI untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Ketika tersiar kabar bahwa Yesus datang kembali ke Kapernaum, mereka segera membawa temannya yang lumpuh itu agar Yesus menyembuhkannya. Hal ini memperlihatkan adanya kasih dalam diri mereka untuk melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain.
2. Kerja sama
Mereka BEKERJA BERSAMA, tidak sulit bagi keempat orang itu untuk menggotong seorang lumpuh, namun dibutuhkan kerja sama yang baik untuk menurunkan si lumpuh itu dari atap ke ruangan di mana Yesus berada.
3. Ketulusan
Mereka melakukan dengan TULUS, tidak mempersoalkan siapa yang akan mendapat penghargaan. Perhatikan bagaimana di sepanjang kisah ini, tidak sekalipun disebutkan nama mereka.
4. Ketekunan
Mereka TEKUN, gigih, ulet dan tidak mudah menyerah. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka berusaha membuka atap ketika tahu bahwa mereka tidak dapat membawanya lewat pintu. Hasilnya, Kristus melihat iman mereka dan teman mereka disembuhkan secara rohani dan jasmani. Peristiwa ini membuat semua orang takjub dan memuliakan Allah.
Namun ada tantangan dari ahli Taurat yang meragukan otoritas Yesus dalam mengampuni dosa. Tetapi Yesus menunjukkan kuasa-Nya dengan mengungkapkan isi hati mereka dan meneruskan proses penyembuhan orang lumpuh itu.
Saudaraku, seberat apapun tantangan dalam karya pelayanan yang kita lakukan; tetaplah perhatian dan peduli terhadap kesejahteraan sesama, serta terus menjalin kerja sama yang tulus, tekun dan tidak mudah menyerah. Percayalah, Allah sendiri yang akan bekerja dengan kuasa-Nya dan memberikan yang lebih baik dari apa yang kita mohonkan.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.