Relasi Kasih

 

– Relasi Kasih –

Mengacu pada bacaan Injil hari Minggu Biasa yang ke-II ini, Bunda Maria menjadi model relasi kasih yakni orang-orang beriman dengan Yesus. Anggur akan menjadi tanda kasih yang berlimpah dan membuat relasi kasih ini menjadi semakin hidup seperti peristiwa yang terjadi pada perkawinan di Kana.
Adapun dua sikap dasar yang dapat kita petik pada peristiwa perkawinan di Kana, antara lain:

1. Kepercayaan
KEPERCAYAAN membuat orang-orang beriman menjadi sempurna, Maria adalah figur teladan bagi kita mengenai iman yang tak terpatahkan.

Di sinilah kita diajarkan bahwa keajaiban sering kali terwujud karena kuasa Allah dan karena keyakinan serta iman kita.

2. Kepekaan
KEPEKAAN Maria dan Yesus memperhatikan kebutuhan pesta perkawinan di Kana yakni kehabisan anggur, membangkitkan kepekaan kita untuk memperhatikan kebutuhan sesama.

Di sinilah kita diajak untuk belajar kepekaan dari Maria dan Yesus terhadap kebutuhan sesama kita. Apa yang dapat kita lakukan bagi saudara yang kena musibah bencana atau malapetaka?
Karena di saat-saat seperti inilah ‘anggur kasih Allah’ itu terasa menjadi lebih nikmat.

Saudaraku, Sabda Allah pada hari minggu ini mengingatkan kita untuk terus menerus menyadari bahwa Kristus sebagai ‘anggur baru’ selalu hadir dan mengasihi semua orang dengan kasih yang sempurna yang membawa kesukaan, kegembiraan, dan membuat kehidupan menjadi lebih ‘hidup’.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 37 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *