Berpikir Sebelum Bertindak

 

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan “Berpikir Sebelum Bertindak”? Berpikir Sebelum Bertindak adalah sebuah kalimat yang tidak asing kita dengar. Kalimat “Berpikir Sebelum Bertindak” itu sering juga dijadikan sebuah tagline sebagai suatu alat agar kita mawas diri. Dizaman sekarang, banyak orang yang maunya serba cepat, serba instnt, serba terburu-buru dan tidak sabaran. Maunya cepat, secepat membalikan tangan.

Apa sih yang menyebabkan orang cepat bertindak tanpa berpikir lebih dulu?

1.  Karena tuntutan budaya serba cepat. Kita ini sebetulnya korban teknologi yang serba instant dan cepat. Sebagai contoh sederhana katika kita sedang berjalan tenang dan santai, eh tiba-tiba ternyata dari belakang ada orang ramai yang berlari-lari, kita pastinya ikut berlari kan. Kita sering terbawa arus kan?

2.  Karena sifat kita yang tidak sabar. Sifat ini mungkin terbentuk karena adanya pengaruh lingkungan keluarga/orang tua yang mempunyai sifat tidak sabar.

3.  Karena kita tidak disiplin. Ketidak disiplinan kita dalam mengatur waktu dan tempat membuat kita menjadi tergesa-gesa/terburu-buru. Contoh kita sering menunda-nunda pekerjaan, sehingga ketika sudah dekat dealine dan pekerjaan menumpuk maka tergesa-gesalah kita. Kita kebingungan, panik, keos sehingga kualitas pekerjaan kita menjadi tidak maksimal. Juga ketika ujian tiba, baru belajar sampai begadang semalaman, dan besoknya lupa apa yang sudah kita pelajari.

Menunda-nunda pekerjaan memang bukan hal yang baik, tetapi tergesa-gesa pun bisa membawa konsekwensi berat bagi kita. Bijaksanalah dalam hal ini!

Contoh ketika kita memilih sebuah pekerjaan yang cocok buat kita pastinya kita akan memikirkan “Apakah pekerjaan itu nantinya akan cocok buat kita? Apakah kita akan nyam an dalam melakukan pekerjaan itu? Apakah gaji yang akan kita terima sesuai dengan

pekerjaan yang kita lakukan? dan sebagainya”.

Pokoknya banyak hal yang harus kita pikirkan sebelum bertindak, agar jangan-jangan apa yang kita lakukan malah menjadi bencana bagi kita. Memang semua orang ingin yang indah, bahagia, nyaman diakhirnya, tapi untuk mendapatkan itu semua harus ada dasar pemikiran yang bisa membuat itu semuanya menjadi indah, bahagia dan nyaman.

Nah, sekarang apa kata Alkitab tentang ungkapan “Berikir Sebelum Bertindak” itu? Alkitab berkata agar kita “BERTINDAK SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN!”. Ada bebarpa orang yang ucapannya manis, lemah lembut, meyakinkan, penuh kharisma dsb. Bahkan mereka memakai ayat-ayat Firman Tuhan yang diputarbalikan/diplintir sedemikian rupa menurut jalan pikirannya sendiri, namun penuh dengan tipu daya dan pembohongan yang menyesatkan banyak orang. Anehnya banyak orang yang percaya kepadanya. Wow..?

Mazmur 34 : 14-15 “Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik…….”

Amsal 19 :2 “ ……..orang yang tergesa-gesa akan salah langkah”

Amsal 9 : 21 “Banyaklah raancangan di hati manusia tetapi keputusan Tuhanlah yang

           terlaksana”.

Kesimpulan :

1.  Hindarilah bertindak ceroboh dan tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan, baik yang berhubungan dangan pekerjaan, investasi, kelurga da sebagainya, sebab tergesa-gesa atau terburu tanpa perhitungan yang cepat dan tepat dalam memutuskan sesuatu hanya akan membawa kerugian, penyesalan dan penderitaan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

2. Sebelum kita mengambil keputusan, lakukanlah pertimbangan menyeluruh terlebih dahulu dengan memikirkan sebagai aspek yang terkait termasuk orang-orang baik yang terlibat secara langsung maupun yang tidak langsung di dalamnya.

3 Pikirkan masak-masak dan jangan tergesa-/ceroboh. Ambil waktu untuk tenang, diam, sabar, dan berdoalah kepada Tuhan. Tanyakanlah kepada Tuhan mengenai langkah yang akan kita ambil, dengarkan baik-baik dan pastikan agar jangan ada keinginan-keinginan pribadi/kelompok yang menghalangi kehendak Tuhan.gesa-gesa pun

4.  Menunda-nunda mengambil keputusan memang bukan hal yang baik, tetapi tergesa-gesa pun bisa membawa konsekkuensi berat untuk kita pikul, terutama untuk sebuah keputusan besar. Carilah waktu untuk mempertimbangkan dan meyerahkan atau melibatkan Tuhan di dalamnya.

5.  Berpikirlah sebelum bertindak! Paling tidak akan meningkatkan kualitas tindakan kita.

Jangan bertindak cepat, jangan bertindak lambat. Bertindaklah benar di hadapan Tuhan Allah demi kemuliaan nama-Nya!

Renungan :

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga sering bertindak tergesa-gesa/panik hingga pontang panting dalam menjalani hidup ini? Atau malah sebaliknya, kita sering mengalami damai sejahtera. Atau malah mungkin kita sedang berada di antara kedua situsi tersebut? (By Sie. Komsos)

(Visited 1,266 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *