Tinggallah bersama kami ya Tuhan!
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menumbuhkan iman kedua murid saat mengadakan ‘Ekaristi’
Adapun makna pengalaman iman para murid saat di Emaus bagi kita, antara lain:
1. Pemurnian
Dalam perjalanan dari Yerusalem menuju Emaus, dua orang murid berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan ini menjadi sebuah PEMURNIAN IMAN. Mereka merasakan karya-karya besar Allah yang dilakukan Yesus sebagai pengajaran penuh kuasa dan wibawa.
Di sinilah kita juga diajarkan bahwa Kristus mau memurnikan iman kita bahwa dunia diselamatkan oleh Dia yang ‘Tersalib’ bukan oleh mereka yang menyalibkanNya.
2. Pencerahan
Perjalanan kedua murid dari Yerusalem ke Emaus merupakan sebuah PENCERAHAN tentang Kristus. Mereka dicerahkan dan dihadapkan kepada sumber-sumber kepercayaan yang sejati.
Di sinilah kita juga diajak ‘berdialog’ dengan sabda Allah agar dicerahkan juga.
3. Penyembuhan
Di Emaus, barulah kedua murid itu mengalami PENYEMBUHAN yakni mengenali siapa sesungguhnya Yesus, ketika “Ia memecah-mecah roti” (Ekaristi). Mereka akhirnya memohon kepada Yesus untuk tinggal bersama mereka, “Mane Nobiscum Domine!” “Tinggallah bersama kami ya Tuhan!”
Di sinilah kita diyakinkan bahwa Ia ‘menyembuhkan’ cacat cela kita, menaklukkan segala yang jahat karena Ia senantiasa menyertai dan bersatu dalam suka duka hidup kita.
Saudaraku, Kristus mendampingi terus menerus perjuangan kita. Dia selalu memurnikan, mencerahkan dan menyembuhkan. Marilah kita melakukan hal yang sama di dalam hidup ini.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang berani melakukan kehendakNya. Amin.