~ Tiga Dimensi Doa ~
Berdoa merupakan aktivitas rohani yang dilakukan oleh orang beriman, baik secara perseorangan maupun bersama-sama.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajarkan kepada kita perumpamaan mengenai pentingnya tiga dimensi doa, antara lain:
1. Permohonan
_”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.”
Kita MEMINTA karena ada dalam posisi sebagai pribadi yang membutuhkan.
Didorong oleh banyaknya kebutuhan itulah, maka Kristus secara rohani memotivasi kita untuk berdoa, yang intinya adalah sebuah permintaan supaya kebutuhan-kebutuhan kita terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan kita sangat ditentukan oleh sikap hati kita ketika meminta.
Di sinilah kita diajak untuk memiliki sikap hati dan motivasi yang benar dalam berdoa.
2. Pengabdian
“Carilah, maka kamu akan mendapat”.
Kita MENCARI secara aktif karena memiliki keinginan untuk mendapatkannya, maka Allah ingin agar kita selalu berkarya, bekerja dan berusaha dengan segenap tenaga dan potensi serta kemampuan yang Allah sudah berikan. Hubungan yang akrab dengan Allah dalam doa, inilah yang menjadi jaminan bagi kita bahwa yang kita cari pasti didapat.
Di sinilah kita diajarkan dimensi berdoa yang mengandung PENGABDIAN kepada Allah.
3. Percaya
“Ketoklah, maka pintu akan dibukakan”.
Kita secara aktif MENGETOK pintu yang tertutup karena mengharapkan pintu dibukakan.
Di sinilah kita diajak untuk berperan dalam penyelamatan jiwa-jiwa. Kita berdoa supaya pintu anugerah Allah yang sudah terbuka bisa ditemukan pula oleh orang-orang yang masih belum percaya.
Di sinilah peran kita untuk memenuhi kebutuhan orang lain akan keselamatan.
Saudaraku, semoga pengajaran Kristus tentang berdoa ini menjadikan kita lebih percaya, tekun, dan taat-setia dalam doa.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang tekun berdoa bersama. Amin.
