~ Kuatkanlah kami ~
Inilah harapan kita sebagai orang beriman di kala kegalauan melanda hati.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini yang mengkisahkan bagaimana sikap hidup iman Yusuf ketika mengetahui Maria tunangannya saat itu sedang mengandung.
Adapun sikap hidup iman Yusuf yang dapat kita teladani, antara lain:
1. Ketulusan hati
KETULUSAN HATI Yusuf menunjukkan iman dan jati dirinya, sehingga ia bisa lebih peka merasakan ‘sapaan’ dan memahami ‘tawaran ilahi’ di tengah hidup yang insani, serta menerima rencana keselamatanNya.
Di sinilah kita diajak belajar aneka kebajikan yang dimiliki Yusuf.
2. Keterbukaan hati
KETERBUKAAN HATI Yusuf, membuat dirinya bisa bersabar dan bertambah kuat dalam iman dan pengharapan.
Di sinilah kita diajarkan sekaligus diajak mengungkapkan nilai ketaatan terhadap kehendak dan rencana Ilahi.
3. Kesederhanaan hati
KESEDERHANAAN HATI Yusuf sebagai tukang kayu yang hadir tanpa banyak kata, tapi banyak karya dengan kasih nyata ini, membuat Allah berkenan.
Di sinilah kita diajak mewujudkan rencana ilahi menjadi nyata dengan kerja keras, ikhlas dan tuntas.
Saudaraku, belajar dari sikap hidup iman Yusuf mengajak kita untuk selalu “beriman” agar diselamatkan dan dibebaskan dari perbudakan dosa.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria dan Yusuf suaminya selalu menyertai kita sekeluarga yang percaya pada rencana keselamatan Allah. Amin.