Malam perayaan HUT ke-54 Gereja Keluarga Kudus Rawamangun penuh kemeriahan

 

Kemeriahan Malam Perayaan HUT ke-54 Gereja Keluarga Kudus Rawamangun

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Gereja Keluarga Kudus Rawamangun berlangsung dengan penuh kemeriahan dan sukacita. Malam perayaan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah digelar oleh Paroki untuk memperingati hari istimewa tersebut. Dengan suasana yang penuh kegembiraan, umat Paroki berkumpul bersama untuk merayakan momen bersejarah ini, mengungkapkan rasa syukur, dan mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Malam perayaan dimulai dengan Pemberkatan Ruang Adorasi Martinus yang baru selesai dan Misa Syukur yang dipimpin oleh Romo  Romo Yulius Edyanto MSF, di mana seluruh umat bersatu dalam doa dan pujian sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas berkat yang telah diterima sepanjang perjalanan Paroki ini, dan atas diresmikannya Ruang Adorasi Martinus. Misa berlangsung dengan khidmat, diiringi dengan lagu-lagu pujian yang dinyanyikan oleh paduan suara Paroki. Dalam homilinya, Pastor Paroki mengingatkan umat akan pentingnya menjaga persatuan dan terus berkontribusi dalam perkembangan Paroki.

Setelah Misa, suasana malam semakin semarak dengan acara Syukur di depan Gedung Karya Pastoral, berbagai rangkaian acara yang telah disiapkan Panitia, diantaranya penampilan tari jawa oleh para lansia, lalu ada pop dance Ikan Nae di Pante, ada juga mini drama komedi yang membuat penonton tertawa dan terhibur. Dan tak kalah serunya penampilan dari singer UBK yang membawa Romo dan umat berjoget bersama dengan lantunan lagu batak yang popular “Alusi Au”. Lagu “Alusi Au menceritakan tentang harapan dan keinginan yang dimiliki manusia, umumnya harapan ini berupa harapan kesuksesan, kekayaan, dan kehormatan; dan Penampilan dari Emmanuel senior  dengan membawakan lagu “10,000 Reasons (Bless The Lord)”.

Malam yang hangat itu, sebuah bazar juga diadakan sebagai bagian dari perayaan. Stand-stand yang ada menawarkan berbagai macam produk, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan hasil karya umat Paroki. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbelanja, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar umat dengan saling mendukung satu sama lain. Setiap pembelian yang dilakukan turut membantu memberdayakan ekonomi lokal di lingkungan Paroki.

Romo Yulius Edyanto memberikan kata sambutan, sekaligus melakukan prosesi pemotongan tumpeng ulang tahun, sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan perjalanan Paroki yang lebih baik ke depannya, dimana Gereja Keluarga Kudus Rawamangun siap untuk melangkah ke depan, membawa perubahan positif bagi umat dan berdampak bagi masyarakat di sekitarnya.

Malam perayaan ini juga diumumkan pemenang dari lomba-lomba yang dipertandingkan dan pengumuman pemenang bakti liturgi dibacakan dan para juara naik ke panggung untuk berfoto bersama para Romo dan panitia. Proficiat kepada para pemenang semoga semakin giat dalam pelayanannya. Lomba-lomba ini, tidak hanya sebagai hiburan, juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara umat dan membangun semangat gotong royong.

Suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh acara, menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat oleh umat Paroki. Kemeriahan malam perayaan HUT ke-54 Gereja Keluarga Kudus Rawamangun menjadi bukti nyata betapa kuatnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara umat. Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai momen refleksi untuk terus memperkuat iman dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Acara pun diakhiri dengan diiringi lagu bunga terakhir dari Romo Ruslan dan penutupan oleh MC disertai doa penutup.

Berita dari : Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun.