Paus Fransiskus Mengunjungi Terowongan Silaturahmi: Misi Perdamaian dan Kerukunan Antarumat

 

Paus Fransiskus dan Terowongan Silaturahmi: Simbol Perdamaian Baru di Indonesia

Pada kunjungan bersejarahnya ke Indonesia, Paus Fransiskus melakukan kunjungan yang luar biasa dengan mengunjungi Terowongan Silaturahmi, sebuah ikon baru yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta. Terowongan ini dibangun sebagai simbol toleransi, persatuan, dan dialog antaragama di Indonesia. Terowongan ini berada didepan pintu Al Fattah dimana dibangun pada 20 Januari 2021 silam, yang difungsikan sarana penghubung kedua rumah ibadah. Ide ini dinisiasi oleh Presiden Jokowi saat peninjauan proses renovasi Masjid Istiqlal pada 7 Februari 2020. Paus Fransiskus, sebagai pemimpin spiritual lebih dari 1,2 miliar umat Katolik di dunia, dikenal dengan upayanya dalam mempromosikan perdamaian dan kerukunan antarumat beragama, dan kunjungannya ke terowongan ini menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan dialog lintas agama.

Makna Simbolik Terowongan Silaturahmi

Terowongan Silaturahmi menjadi tempat istimewa dalam sejarah Indonesia karena menyatukan dua tempat ibadah terbesar di Jakarta, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Terowongan ini mencerminkan komitmen bangsa Indonesia untuk memelihara persatuan di tengah keberagaman agama. Kunjungan Paus Fransiskus yang didampingi langsung oleh Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ke terowongan ini menambah makna penting bagi simbol perdamaian ini. Paus Fransiskus tidak hanya mengunjugi tetapi juga meresmikan Terowongan Silaturahmi, Paus mengucapkan mereka yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan,”.

Paus Fransiskus: Pemimpin Global untuk Dialog Antaragama

Paus Fransiskus telah dikenal luas sebagai figur yang mempromosikan dialog antarumat beragama. Di berbagai kesempatan, ia menyuarakan pentingnya hubungan harmonis antara umat beragama yang berbeda, khususnya dalam menghadapi tantangan global saat ini seperti konflik antaragama, ekstremisme, dan radikalisme. Dengan kunjungannya ke Terowongan Silaturahmi, Paus Fransiskus memberikan pesan kuat bahwa perdamaian dunia tidak dapat dicapai tanpa adanya saling pengertian dan kerjasama antara agama-agama yang berbeda.

Dalam kunjungannya ini, Paus juga mengapresiasi usaha Indonesia dalam menciptakan perdamaian dan kebersamaan di tengah keragaman agama yang ada. Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah menjadi contoh bagaimana sebuah negara dengan latar belakang agama yang beragam dapat hidup berdampingan dengan damai. Terowongan Silaturahmi, sebagai simbol nyata dari toleransi, juga memberikan pesan kuat kepada dunia bahwa perdamaian bisa diwujudkan jika ada kemauan untuk bekerjasama.

Dampak Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hubungan antarumat beragama di negara ini. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Katolik dan Islam, tetapi juga mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika. Terowongan Silaturahmi, yang dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi dialog antarumat beragama, akan semakin dikenal di dunia internasional sebagai simbol perdamaian dan toleransi antaragama.

Paus juga berharap bahwa terowongan ini bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain yang masih mengalami konflik dan perpecahan antarumat beragama. Indonesia telah memberikan contoh yang baik bagaimana perbedaan agama tidak harus menjadi sumber konflik, melainkan dapat menjadi kekuatan dalam membangun perdamaian dan persatuan.

Harapan untuk Masa Depan

Kunjungan Paus Fransiskus ke Terowongan Silaturahmi memberikan harapan baru bagi masa depan perdamaian dunia. Di tengah konflik agama yang masih terjadi di berbagai belahan dunia, simbol seperti terowongan ini memberikan inspirasi tentang bagaimana dunia bisa lebih baik dengan adanya dialog, toleransi, dan kerjasama antarumat beragama. Paus mengajak semua pemimpin agama di seluruh dunia untuk mengikuti jejak Indonesia dalam mempromosikan dialog lintas agama demi terciptanya perdamaian yang abadi.

Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman agama yang luar biasa, terus berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, khususnya ke Terowongan Silaturahmi, menjadi pengingat pentingnya mempertahankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan cinta kasih dalam kehidupan beragama.

Kesimpulan

Kunjungan Paus Fransiskus ke Terowongan Silaturahmi di Jakarta merupakan momen penting yang memperkuat simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Terowongan ini tidak hanya menyatukan dua tempat ibadah yang besar, tetapi juga menjadi lambang komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dunia. Paus Fransiskus, melalui kunjungannya, memberikan pesan yang sangat relevan di tengah dinamika dunia saat ini: bahwa dialog dan kerjasama lintas agama adalah kunci untuk mencapai kedamaian yang abadi. (By Sie Komsos).

Foto : https://www.hidupkatolik.com/