Pengadilan Terakhir

 

– Pengadilan Terakhir –

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, digambarkan pengadilan terakhir yang akan menyertai kedatangan Kristus yang kedua (parusia) untuk menentukan nasib kekal setiap manusia selanjutnya.
Adapun yang membedakan sikap dan keputusan penghakiman-Nya atas manusia yakni menurut kenyataan hidup mereka, antara lain: apakah orang itu menerima atau menolak Allah.

1. Menerima Allah
Orang yang MENERIMA ALLAH adalah orang yang menerima utusan pewarta sabda Allah terutama yang disampaikan Kristus sendiri. Menerima Kristus sebagai Putera Allah berarti menerima Allah Bapa-Nya.

Di sinilah Kristus menegaskan bahwa apabila kita berbuat baik, berbelaskasihan, memaafkan, bersikap lembut hati, semua itu sebenarnya kita lakukan terhadap Dia!
Sebab Ia menyamakan diri sepenuhnya dengan orang-orang berkekurangan, tersingkirkan dari masyarakat, haus dan lapar, orang asing atau tak dikenal, orang sakit dan orang-orang tahanan di penjara. Jadi semua orang itu adalah penduduk atau warga Kerajaan Kristus yang Ia sendiri adalah miskin dan rendah hati!

Di dalam Kerajaan Kristus tidak berlaku kekuasaan, kekerasan, kesombongan, keras hati, dendam dan permusuhan melainkan kerendahan hati, lembut hati, belas kasihan dan kasih, kerelaan berbagi dengan sesama. Inilah Kerajaan Kristus yang sebenarnya!

2. Menolak Allah
Orang yang MENOLAK ALLAH adalah orang yang menolak utusan pewarta sabda Allah, terutama yang disampaikan Kristus sendiri. Menolak Kristus sebagai Putera Allah berarti menolak Allah Bapa-Nya.

Di sinilah Kristus menegaskan bahwa kita bisa menjadi orang yang menolak Allah, apabila kita bersikap acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap orang-orang yang berada dalam kesukaran, kemiskinan dan mengalami kebutuhan artinya kita tidak peduli terhadap Kristus sendiri.

Saudaraku, sesungguhnya iman sejati harus sungguh berakar pada Kristus, yang mengalami eksekusi hukuman mati-Nya di kayu salib!
Ia bukan Raja yang menggunakan kuasa dengan kekerasan, Ia bukan diktator.
Tapi Ia adalah teman dan sahabat orang kecil dan miskin. Kebesaran-Nya sebagai Raja ialah kasih-Nya yang tak terbatas, khususnya kepada orang yang berkekurangan.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus menyertai kita sekeluarga yang hidupnya di rajai oleh Kristus sendiri. Amin.

(Visited 87 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *