Kritik Persaudaraan

 

– Kritik Persaudaraan –

Inilah suatu kegiatan untuk mengoreksi saudara yang bersalah dengan semangat cinta kasih, supaya yang bersalah diselamatkan dan keutuhan komunitas persaudaraan dapat dipertahankan.

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, membicarakan tentang tanggung jawab kita sebagai penjaga ‘saudara’, untuk berani meng”koreksi” demi keselamatan jiwa sesama.
Disini Kristus tidak hanya meminta supaya murid-muridNya proaktif menegur saudara yang bersalah, tetapi juga menunjukan cara yang tepat bagaimana memberi teguran secara bijak dan dewasa, yakni:

Pertama
Teguran disampaikan dari hati ke hati ke hati layaknya pertemuan dua saudara.

Kedua
Teguran disampaikan dalam moment yang tepat supaya yang ditegur dapat menerimanya dengan lapang dan tidak merasa dipojokan.

Ketiga
Jika yang bersangkutan tidak menerima, maka kita dapat menghadirkan orang lain yang lebih berwibawa untuk meyakinkan kesalahannya.

Keempat
Langkah terakhir dilakukan yakni membawa orang tersebut kepada komunitas atau jemaat yang memiliki kesepakatan bersama (punya kekuatan hukum).
Biarlah komunitas memperlihatkan kesalahannya secara legal supaya saudara kita ini menyadari kesalahannya dan sungguh menyesalinya.

Namun jika semua tahapan dalam proses pendekatan ini pun yang bersangkutan tidak mau mengakui kesalahannya, maka anggaplah saja ia seorang yang tak tahu hukum dan aturan.

Disinilah Kristus mengajarkan agar menyerahkan saudara kita ini pada rahmat Allah; saudara kita ini perlu didoakan supaya bertobat.

Saudaraku, ada dua hal mendasar yang memiliki hubungan yang erat satu terhadap yang lain yakni pertobatan dan doa.
Tanpa pertobatan maka sebuah doa akan sia-sia, dan tanpa doa maka sebuah pertobatan akan tidak memiliki nilai apa-apa. Dalam doa kita akan menemukan pertobatan yang sejati.

Marilah kita berdoa sebelum melakukan ‘correctio fraterna’, sebab Kristus mengajak kita untuk selalu berani membuka hati, berdialog, dan akhirnya menemukan kebaikan bersama.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 54 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *