Keluarga Kudus Rawamangun, sebuah gereja katolik yang telah berdiri selama lebih dari setengah abad, merayakan ulang tahunnya yang ke-53 dengan mengadakan acara Lomba Bakti Liturgi. Acara ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan peringatan yang melibatkan seluruh umat, dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam semangat kebersamaan dan pelayanan.
Lomba Bakti Liturgi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendalami dan menghayati makna liturgi dalam kehidupan beriman sehari-hari. Dengan berbagai kategori lomba seperti paduan suara, pembacaan Kitab Suci, dan kreativitas dalam menghias altar, acara ini berhasil menyatukan semua lapisan jemaat dalam semangat kekudusan dan kebersamaan.
Para peserta lomba menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam setiap kategori yang diperlombakan. Paduan suara dari berbagai lingkungan berlomba-lomba menampilkan yang terbaik, dengan suara yang indah dan harmonisasi yang menyentuh hati. Pembacaan Kitab Suci dilakukan dengan penuh penghayatan, menggambarkan kedalaman iman yang tertanam dalam hati para jemaat.
Tak hanya itu, kreativitas dalam menghias altar juga menjadi salah satu daya tarik utama. Setiap lingkungan berlomba menghias altar dengan tema yang mencerminkan makna liturgi dan keindahan iman Katolik. Hasilnya adalah rangkaian dekorasi yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga penuh dengan makna spiritual.
Melalui lomba ini, Keluarga Kudus Rawamangun ingin menegaskan pentingnya liturgi sebagai pusat kehidupan rohani. Liturgi bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan ungkapan iman yang hidup dan dinamis. Dengan mengikuti lomba ini, setiap anggota jemaat diingatkan akan panggilan mereka untuk terlibat aktif dalam kehidupan gereja, tidak hanya sebagai peserta pasif, tetapi sebagai bagian integral dari komunitas yang hidup.
Perayaan HUT ke-53 ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh umat untuk melihat kembali perjalanan iman mereka selama ini. Dengan semangat liturgi yang dibangkitkan melalui lomba ini, Keluarga Kudus Rawamangun berharap dapat terus menjadi komunitas yang hidup dan berkembang dalam iman, harapan, dan kasih.
Selain itu, acara ini juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan iman mereka dengan cara yang kreatif dan penuh semangat. Dengan terlibat dalam berbagai kategori lomba, mereka diajak untuk mengenal lebih dalam makna liturgi dan merasakan kebersamaan dalam komunitas gereja.
Secara keseluruhan, Lomba Bakti Liturgi ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar umat dan menumbuhkan semangat pelayanan yang tulus. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang tercipta selama acara ini menjadi bukti nyata bahwa Keluarga Kudus Rawamangun adalah komunitas yang hidup, berakar dalam iman, dan terus bertumbuh dalam kasih Tuhan.
Berita dari : Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun.