– Kasihilah Musuhmu –
Inilah ajakan Bapa yang maharahim agar sikap dan tindakan kita didasari oleh hati yang penuh kasih terhadap sesama, sehingga hati kita diliputi damai dan sukacita sejati.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menegaskan “Hendaklah kamu sempurna, seperti Bapa mu yang di surga sempurna adanya”. Jadi, kesempurnaan Bapa yang di surga menjadi model dan ukuran kesempurnaan kita!
Adapun kita bisa sesempurna Bapa di surga apabila kita berani berpikir dan bertindak seperti Dia:
1. Berpikir seperti Dia
Berani BERPIKIR SEPERTI DIA artinya kita berani melampaui apa yang diyakini dan dihayati oleh manusia umumnya. Manusia menganut prinsip membalas kebaikan dengan kebaikan. Prinsip itu terlalu kecil untuk kehidupan seorang Anak Allah, manusia yang melakukan kebaikan untuk mengimbangi kebaikan yang telah diterima bukanlah tipe manusia ideal/sempurna.
Di sinilah kita dituntut untuk berpikir agar menghasilkan ‘kasih’ yang melampaui batasan apapun, bahkan diharuskan untuk mendoakan orang yang tidak seharusnya kita doakan, sebagai ungkapan kasih yang indah.
Kalau kita memiliki kasih, kita bisa menikmati kesempurnaan dari segala sesuatu yang kita kasihi.
2. Bertindak seperti Dia
Berani BERTINDAK SEPERTI DIA artinya kita berani menggandakan kasih dalam kehidupan kita.
Di sinilah kita diajak untuk memenuhi tutur kata dan sapaan kita dengan ‘kasih’, melandasi berbagai perbuatan baik kita dengan ‘kasih’, hingga pada akhirnya, ‘kasih’-lah yang menang dan merajai kehidupan kita bersama dengan Allah dan sesama.
Jadi dasar semua perbuatan kita adalah KASIH. Kasih itu memaafkan, kasih itu mengampuni, kasih itu murah hati.
Kristus ingin kita bisa mengasihi secara sempurna, sama seperti Bapa yang memberikan matahari dan hujan tidak hanya untuk orang benar dan baik saja, tetapi juga untuk orang jahat dan orang yang tidak benar. Hal itu yang diinginkanNya kita perbuat, karena kita anak-anak Allah.
Saudaraku, sesungguhnya akar dosa itu ada di dalam hati. Kita harus mencabut akar dosa itu agar kita dapat sungguh-sungguh mengasihi dan mendoakan semua orang dengan hati damai, bahkan yang menjadi musuh-musuh dan mempersulit hidup kita.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang senantiasa berdoa dan bersikap dengan hati yang penuh kasih. Amin.