– Kasih Kristuslah yang mendorong kami –
Inilah ajakan untuk lebih memiliki ‘kasih sejati’, bukan apa yang sekedar nampak di permukaan tapi apa yang ada di kedalaman.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajak kita mempunyai hati yang murni dan budi yang jernih sebagai sumber bagi perkataan dan tindakan yang baik, bersih lahir-batin, yang lebih memperhatikan esensi ‘kasih sejati’ daripada sekedar eksebisi.
Adapun tiga hal yang kita butuhkan agar memiliki kasih sejati, antara lain:
1. Kejujuran
JUJUR, baik terhadap Allah, maupun terhadap sesama dan diri sendiri.
Di sinilah kita diajak hidup dengan hati tulus-iklas, lurus hati (terbuka) dan apa adanya.
2. Kesucian
SUCI, baik hati maupun jiwa seutuh-utuhnya sungguh bersih dan jernih.
Di sinilah kita diharapkan memiliki pola pikir, hidup, serta tindakan yang bersih dan jernih sebagai ‘sumber’ mengalir setiap perkataan dan perbuatan baik.
3. Kebebasan
BEBAS merdeka dari aneka macam bentuk kejahatan dalam mewujudkan kasih terhadap Allah dan sesama.
Di sinilah kita diharapkan sebagai orang beriman berbahagia selalu hidup bersama dan bersatu dengan Allah, kapanpun dan dimanapun.
Saudaraku, marilah kita hidup jujur, suci dan bebas berbuat baik kepada sesama dan lingkungan lewat doa, ucapan dan karya nyata, karena kita mendasarkan ‘kasih sejati’ pada hati nurani yang tulus dan tidak berhenti hanya pada akal bulus.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang ingin menyenangkan hati Allah. Amin.