~ Hamba Allah ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menunjukkan bahwa sikap dan perbuatan kita terhadap sesama bukanlah berupa menguasai, melainkan melayani. “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu!” (Mrk 10:43).
Adapun makna ‘kuasa dalam Kerajaan Allah’ yang dikehendaki Kristus, antara lain:
1. Memberi
Berkuasa atau memiliki kuasa dalam Kerajaan Allah berarti memiliki kemauan dan kesediaan untuk MEMBERI dan menghidupkan dan menambahkah daya hidup sesama kita yang berkekurangan supaya dapat hidup damai sejahtera.
Di sinilah kita diajak untuk menyadari bahwa ‘berkuasa’ berarti menggunakan kemampuan diri untuk ikut memberikan sumber daya hidup kepada orang lain, dan bukan menggunakan atau memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.
2. Melayani
Kristus yang memiliki kuasa ilahi merendahkan diri menjadi ‘makanan’ sebagai sumber hidup kita yang berlimpah dan bersedia melayani kebutuhan orang lain.
Di sinilah kita diajak untuk menyadari bahwa perwujudan kebesaran dan kemuliaan kasih sejati ada dalam pelayanan.
Saudaraku, bahwa kerendahan hati dan kesediaan melayani kebutuhan orang lain, itulah perwujudan kebesaran dan kemuliaan kasih sejati dalam Kerajaan Allah.
Marilah kita semakin menyadari bahwa ‘berkuasa’ bukan berarti memerintah, melainkan melayani.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus menyertai kita sekeluarga yang senantiasa berjuang untuk memberi dan melayani sebagai seorang ‘hamba’. Amin.