– Gereja yang Ekaristis –
Inilah tugas perutusan kita yakni hadir sebagai “pribadi ekaristis”, yang siap dipilih-diberkati-dipecah dan dibagi-bagi supaya semua orang menjadi “kenyang” akan kasih Allah.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus membuat “kenyang” banyak orang. Ia mengadakan mukjijat penggandaan roti di hadapan sejumlah besar orang yang mengikutiNya.
Adapun beberapa langkah sederhana agar kita dapat menjadi “pribadi ekaristis” seperti yang dilakukan Kristus, antara lain:
1. Beriman
Yesus pertama-tama memulai dari apa yang ada, Ia mengambil ketujuh roti yang ada dan membawaNya kepada Bapa.
Di sinilah kita sebagai orang BERIMAN diajak untuk percaya dan memulai segala sesuatu dari apa yang sudah ada dan selalu menyertakan Allah dalam segala persoalan yang ada dan mempercayakan segalanya kepadaNya.
2. Bersyukur
Yesus memulai semua persembahanNya dengan rasa syukur, karena sadar bahwa hidupNya semata-mata tak lepas dari sebuah “penyelenggaraan ilahi”.
Di sinilah kita diajak untuk selalu BERSYUKUR karena menyadari bahwa hidup kita adalah sebuah “penyelenggaraan ilahi”, dimana Allah sendiri yang menjadi penyelenggara utamanya.
3. Berbagi
Yesus memecah-mecahkan dan memberikan roti kepada para muridNya. Inilah juga yang dibuat para muridNya bahwa mereka juga membagi-bagikannya kepada semakin banyak orang sehingga semuanya menjadi kenyang.
Di sinilah kitapun diajak untuk selalu mau dengan rela BERBAGI berkat kepada banyak orang, sehingga semuanya menjadi “kenyang” bahkan berkelimpahan dengan berkat Allah.
Saudaraku, marilah kita selalu berupaya agar kehadiran kita sebagai “pribadi ekaristis” yang siap dipilih-diberkati-dipecah dan dibagi-bagi, supaya semua orang menjadi “kenyang” akan kasih Allah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.