– Ampunilah kami –
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajak kita meneruskan misi pengampunanNya dengan ‘mengampuni sesama’. Kita akan terdorong dan terpanggil untuk meneruskan misiNya ini kalau kita sungguh-sungguh mengalami, menyadari dan menghayati betapa mahalnya pengampunan yang telah kita terima dari Allah.
Karena dosa kita terlampau banyak hingga nyawa Yesus harus dikorbankan untuk menyelamatkan kita.
Adapun tiga semangat dasar yang mendorong kita meneruskan misi pengampunan pada sesama, antara lain:
1. Mengampuni
Karena Allah telah banyak MENGAMPUNI kita, maka selayaknya kita mengampuni sesama. “Aku berkata kepadamu, ‘Bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali kalian harus mengampuni.”
Di sinilah Yesus mengajak kita untuk tidak hanya sibuk ‘minta ampun’, tapi juga berani untuk ‘memberi ampun’. “Tujuh” adalah lambang kepenuhan, maka “tujuh puluh kali tujuh kali” adalah lambang dari kesempurnaan yang benar-benar mutlak.
2. Mengasihi
Dengan kasihNya, kita mempunyai hidup baru, maka sudah selayaknya kita membalas kasihNya dengan MENGASIHI sesama.
Di sinilah kita diajak untuk membalas kasih Allah dengan memberikan ‘hati’ kita untuk mengasihi sesama dan ‘tangan’ kita untuk melayani sesama.
3. Mengimani
Ketika kita MENGIMANI bahwa semangat hidup kita untuk ‘mau’ dan ‘mampu’ mengampuni dan mengasihi sesama, semua tindakan kita ini semata-mata hanya karena rahmat Allah, maka kesadaran ini membuat relasi kita secara personal dengan Allah akan semakin dalam dan bertumbuh.
Di sinilah kita diajak untuk semakin mengutamakan iman dan itu sebabnya kita harus menghidupi iman kita setiap saat dalam hidup sehari-hari.
Saudaraku, kesadaran akan banyaknya diampuni oleh Allah membuat kita lebih mudah memaafkan dan mengampuni sesama, inilah tanda orang beriman.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.