Setiap orang bisa berbuat salah

 

– Setiap orang bisa berbuat salah –

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus dalam perjamuan malam terakhir, memberikan wejangan-wejangan yang sangat bermakna, terutama perintah baru untuk saling mengasihi, dan teguran istimewa kepada dua figur penting yakni Yudas Iskariot dan Petrus.
Adapun teguran istimewa Yesus terhadap dua figur murid yang penuh dengan kerapuhan dan kepalsuan sekaligus pengkhianatan dan penyangkalan ini, antara lain:

1. Yudas Iskariot
YUDAS ISKARIOT adalah anak dari Simon Iskariot. Ia mendapat kepercayaan dari Yesus untuk menjadi bendahara, ia memiliki kepribadian yang tamak dan tidak membuka dirinya untuk kaum miskin. Sebab itu ia sering menyalahgunakan keuangan komunitas, bahkan ia tega “menjual” Yesus untuk mencari keuntungan pribadi.

2. Petrus
PETRUS yang seakan selalu menjadi “batu karang” dan rasul paling tegar, ternyata karena kesombongan dirinya malahan “jatuh”.
Imannya yang tampak “tegar” ternyata “keropos”, Petrus jatuh dalam dosa yakni menyangkal Yesus.

Saudaraku, kedua figur dengan kelemahan yang mereka miliki yakni mengkhianati dan menyangkal, menantang kita semua untuk berefleksi pada pekan suci ini.
Mari kita berefleksi, melihat kembali ziarah hidup kita di dunia ini, dimana kita semua pasti menemukan kelemahan kita yang suka mengkhianati Yesus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan serta kelalaian. Kita juga boleh berjanji seperti Petrus, tetapi di saat yang sama kita menyangkal berkali-kali.
Kita bisa mengkhianati dan menyangkal Kristus, namun Ia sendiri tidak akan mengkhianati dan menyangkal kita, Dia tetaplah kasih; marilah kita bertobat.!!

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 20 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *