Inilah hari pertama di tahun 2019, mengawali hari pertama di tahun baru ini, seluruh dunia juga merayakan Hari Perdamaian Sedunia yang penuh sukacita. Mereka mengharapkan sebuah dunia yang damai, dunia yang dihuni oleh orang-orang yang berkenan pada Allah.
Bersama Bunda Maria, kita selalu berupaya semakin mengimani Allah yang tampak hadir lewat sesama. Iman yang mengajak kita menjadi “peacemaker” dan bukan “troublemaker”, sebuah iman yang harus di-horisontal-kan secara real dan aktual setiap harinya.
Adapun tiga pesan rohani yang istimewa di awal tahun baru 2019 ini, antara lain:
1. Berkat Allah
Allah memberikan BERKATNYA yang berlimpah dan menyinari kita dengan wajahNya yang kudus. Berkat Allah ini menjadi kekuatan bagi kita untuk tidak takut atau pesimis dengan hidup ini, sebab Allah tidak akan membiarkan kita sendirian.
Di sinilah kita diajak untuk mengawali tahun baru ini dengan syukur atas berkat Allah yang tercurah.
2. Sapaan Allah
Allah MENYAPA kita sebagai anak Allah dan ahli waris bukan hamba, status ini merupakan hadiah yang sangat istimewa dari Allah sendiri.
Di sinilah kita diajak untuk mensyukuri dan meyakini bahwa kita bukan lagi hamba, tetapi sebagai anak Allah yang merdeka karena penebusan berlimpah dari Allah.
3. Bunda Maria
BUNDA MARIA adalah seorang wanita pilihan, karena dipilih Allah menjadi ibu Yesus. Figur Bunda Maria sebagai wanita sederhana ini, membuat Sabda telah menjadi manusia.
Inilah anugerah yang besar bagi semua orang yang percaya kepada Kristus.
Di sinilah kita diajarkan bahwa Bunda Maria adalah model bagi para ibu, ia menunjukkan teladan selalu bersama Yusuf dan Yesus. Kehadiran Maria dalam keluarga menginspirasikan para orang tua untuk senantiasa hadir dalam kehidupan anak dan menjadi pendidik bagi mereka. Orang tua yang mampu menyimpan segala perkara di dalam hatinya.
Saudaraku, tiga pesan rohani diawal tahun ini membuat hati kita terasa damai, karena Allah memberkati dan menerangi serta menganugerahi kasih karunia supaya kita menjadi anak-anak Allah yang semakin bertumbuh sebagai pribadi yang selalu bersyukur, peka, dan empati dan siap untuk melayani.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga yang diliputi damai dan sukacita karena berkat Allah dalam mengawali tahun baru ini. Amin.
