~ Sehati dan Sejiwa ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Roh Kudus menguatkan, menyertai dan mempersatukan tiap orang yang dibaptis dari berbagai suku, bahasa, bangsa dan tanah air. Semua orang berbeda ini jadi ‘sehati dan sejiwa’. Segala milik kepunyaan menjadi milik bersama. Semangat berbela rasa ini patut dihayati para pengikut Kristus yang ‘lahir kembali’.
Adapun makna ‘lahir kembali’ yang terkait erat dengan Paskah Kristus ini bagi kita, antara lain:
1. Mati dan bangkit bersama Kristus
Para pengikut Kristus MATI bersama Kristus dan BANGKIT bersama Kristus.
Di sinilah kita diajak memahami arti ‘mati’ bersama Kristus, yakni mati dari dosa-dosa yang dilakukan setiap saat kehidupan, dalam pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian, maka kita akan mengalami rahmat penebusan berlimpah dari Kristus yang bangkit.
2. Diarahkan dan dibimbing Roh
Hidup dalam Roh Kudus seperti yang dijanjikan Yesus: ‘Paraclitus’ ~ Sang Penghibur. Roh Kudus bekerja memberi kepenuhan hidup seturut kehendakNya.
Di sinilah kita diajak terus menerus menyadari kehadiran Roh Kudus yang MEMBIMBING dan MENGARAHKAN kita untuk tetap tinggal bersama Dia.
3. Memaknai dan mensyukuri Salib
Tak ada Paskah tanpa Jumat Agung, tak ada kebangkitan tanpa kematian, tak ada kemuliaan tanpa penderitaan: ‘jalan salib’ sebuah ‘via dolorosa’ = ‘jalan dukacita’ yang sekaligus merupakan ‘via spes’ = ‘jalan harapan’ dan ‘via sapientia’ = ‘jalan kebijaksanaan’.
Di sinilah kita diajak memaknai dan mensyukuri kekhasan warisan iman kita yang ilahi sekaligus insani yakni “JALAN SALIB”. Pengalaman ‘salib’ membuat kita semakin dewasa dalam beriman.
Saudaraku, kita dilahirkan kembali karena Roh Allah turut bekerja dalam diri kita masing-masing. Marilah kita terus bekerjasama dengan Roh Allah.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang siap ‘mati dan bangkit’ bersama Kristus. Amin.