Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Rawamangun menghadiri rekoleksi yang diadakan oleh seksi Komsos Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Rekoleksi yang dihadiri oleh seksi-seksi Komsos yang bernaung di KAJ berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2019, bertempat di Wisma Samadi Klender (Pusat Pastoral KAJ).
Dalam ArDas KAJ 2016-2020 Amalkan Pancasila, dimana pada tahun 2020 mendatang tema KAJ tentang sila ke-5 yaitu “Amalkan Pancasila: Kita Adil, Bangsa Sejahtera” dimana pada tema ini wajib bagi Gereja Katolik untuk dapat mewujudkan keadilan dan kesejahtera. Tiap-tiap gereja diwajibkan untuk membuat gerakan-gerakan keadilan untuk kesejahteraan bersama. Wajah Gereja yang ingin diwujudkan pada tahun 2020 adalah Peduli, Penggerak Keadilan, Berbagi, Menghadirkan Kasih Allah, Berbelarasa, Memediasi, Dinamis, Terlibat, Murah Hati, Bersahabat, Ugahari, Damai, Inklusif, Berdialog, Transparan, Bertindak, Kreatif, Transformatif, Kemartiran, Responsif, Memberdayakan, Berjuang. Secara sederhana Gerakan tahun Keadilan Sosial 2020 ingin mengajak agar umat dan Gereja:
- Berkelanjutan
- Inklusif
- Semakin Mandiri
Gerakan ini akan dimulai dengan Misa Pembukaan di KAJ yaitu tanggal 4 Januari 2020 diikuti Misa Pembukaan di tingkat Paroki tanggal 5 Januari 2020.
Pada Rekoleksi diingatkan kembali bahwa KOMSOS adalah Perangkat Gereja, Keuskupan/Paroki yang bertugas mendorong dan memfasilitasi terlaksananya Reksa Pastoral Komunikasi Sosial untuk Pewartaan Injil Dalam aneka macam Karya Kerasulan, bekerjasama dengan para awam yang berperan dalam penggunaan media sebagai wujud kesaksian mereka tentang Kristus (bdk. KAN. 822; INTERMIRIFICA No.13). Ruang lingkup KOMSOS adalah:
- Media: Cetak dan elektronik (Radio dan TV), Film, Internet, Digital, Media lain seperti: seni pertunjukan (drama, tari, dll)
- Personel komunikasi/komunikator: wartawan, penulis naskah, redaktur, admin web, aktor/aktris, dramawan, pekerja film/seni, pendidik/professional komunikasi
- Institusi/lembaga komunikasi: Biro Iklan, rumah produksi, perkumpulan/komunitas/paguyuban dibidang komunikasi, kelompok teater/fotografi/cinema, dll
- Umat Komunikan: Pembaca media cetak, pendengar radio, pemirsa TV, penonton film, pengguna internet, peminat media lainnya
Romo Harry Sulistyo, PR mengegaskan bahwa Komsos bukan seperti Fotografer Keliling. Komsos sangat dihargai bahkan sampai di Vatikan, Bapak Paus menetapkan ada hari Komunikasi Sosial Sedunia. Komsos wajib memanfaatkan semua sarana yang berkaitan dengan media sosial dan sarana komunikasi yang lainnya untuk mewartakan kerajaan Allah karena Komsos merupkan Corong Komunikasi-nya Gereja. Komsos di Paroki wajib berfungsi untuk mendukung:
- Evangelisasi
- Katekese
- Pendidikan
- Pelayanan sosial
- Kerjasama Ekumenis
- Public Relation (dokumentasi, penyiaran dan penyebarannya, jembatan komunikasi dewan-umat)
- Pengembangan orang muda
Komsos diakui Vatikan dan Gereja karena memiliki dasar dokumen yang kuat, yaitu:
- Inter Mirifica (IM) – Dekrit Konsili Vatikan II – Landasan Ideal dan Hukum 04/12/1963
- Communio et Progresio (CP) – Instruksi Pastoral – Petunjuk Pelaksanaan, 23/05/1971
- Aetatis Novae (AN) – Instruksi Pastoral, Suplemen untuk CP – Era Baru, 21/02/1992
Komsos wajib aktif agar karya gereja-gereja, karya Paroki yang diwartakan dapat dirasakan oleh umat beragama lain dan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Romo Harry Sulisyo, PR menyampaikan saat ini banyak Seksi Komunikasi Sosial banyak yang tidak diakui oleh Romo dan Dewan Paroki Hariannya, mereka memandang sebelah mata. Beliau menyampaikan Komsos di tiap Paroki wajib berfungsi dan aktif agar karya-karya pelayanan dapat diwartakan dan dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Pada Rekoleksi kali ini juga dibahas beberapa kegiatan Komsos di tahun 2020 yang lebih mengkampanyekan Kita Adil, Bangsa Sejahtera, dimana motor pada tahun 2020 bertitik berat pada seksi HAAK, Keadilan Perdamaian dan PSE. Kegiatan Komsos pada tahun 2020 banyak memakai sarana film pendek agar umat lebih dapat mudah tahu dan tergerak dalam tema Kita Adil, Bangsa Sejahtera. (By Sie. Komsos).
