~ Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus mengajarkan ‘berkomitmen’ pada janji dan bersikap bijak.
Adapun makna dari ajaran Kristus ini bagi kita, antara lain:
1. Mensyukuri
MENSYUKURI semua yang kita miliki sebagai anugerahNya. Semua ini hanya titipan ilahi yang tidak kita miliki secara abadi.
Di sinilah kita diajak dengan rendah hati untuk menyadari dan mensyukuri bahwa kekuatan dan anugerah yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri sendiri.
2. Meyakini
MEYAKINI bahwa Allah ikut terlibat dalam seluruh pergulatan dan perjuangan hidup kita. Meski ditindas namun tak terjepit, meski habis akal namun tak putus asa, meski dianiaya namun tak ditinggalkan sendirian.
Di sinilah kita diajarkan untuk tetap taat-setia hanya pada satu keyakinan iman bahwa Allah tak pernah meninggalkan kita berjuang sendirian dalam hidup keluarga.
3. Memperbaiki
MEMPERBAIKI sikap terhadap hidup kita dari tutur kata dan perilaku negatif menjadi positif.
Di sinilah kita diajarkan untuk lebih bersikap bijak dan berhati-hati dalam menggunakan semua anugerah-Nya, dalam berkata-kata dan bertingkah-laku.
Saudaraku, marilah kita gunakan semua anugerahNya hanya untuk memuliakan Allah, menguduskan dan meluhurkan martabat manusia, serta mengarahkannya pada rahmat keselamatan.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang berani setia pada janjinya. Amin.