Layanilah dalam cinta kasih

 

– Layanilah dalam cinta kasih –

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, para murid memarahi orang yang membawa banyak anak kecil kepada Yesus, tapi sebaliknya Yesus justru memarahi para muridNya dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu! Jangan menghalang-halangi mereka karena orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”

Di sinilah Yesus mengajarkan ‘jalan iman’ kepada kita’, yakni belajar melayani dengan menjadi seperti anak-anak (children) dan bukan bersikap kekanak-kanakan (childish).
Adapun sifat dan teladan yang dimiliki seorang anak kecil yang dapat kita maknai sebagai kunci untuk membuka pintu masuk ke dalam Kerajaan Surga, antara lain:

1. Ketulusan
KETULUSAN dan KEMURNIAN hati anak-anak menunjukkan kepolosan dalam mengasihi.

Di sinilah kita diajak untuk mempunyai cinta kasih yang tulus seperti anak-anak kecil, yang mengedepankan kemurnian hati tanpa banyak kepentingan terselubung.

2. Keterbukaan
KETERBUKAAN hati anak-anak mengungkapkan kesungguhan dalam melayani dengan kasih.

Di sinilah kita diajak untuk membuka hati dengan penuh kasih dan sukacita untuk melayani sesama, terutama mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.
Dalam diri merekalah, Kristus hadir secara nyata untuk kita kasihi dan layani.

3. Kesederhanaan
KESEDERHANAAN sikap anak-anak mencerminkan sikap percaya dan mudah menerima. Tatapan matanya yang bening dan tangannya yang lembut menyapa siapa saja yang memandangnya.

Di sinilah kita diajak untuk mau bersikap sederhana dan rendah hati di hadapan Allah, serta percaya padaNya dengan sepenuh hati.

4. Kepasrahan
KEPASRAHAN anak-anak kepada orang tuanya menunjukkan ketergantungan hidupnya, karena semua kebutuhan hidupnya secara total bergantung pada orang tuanya.

Di sinilah kita diajak untuk belajar memiliki kepasrahan sekaligus keyakinan total kepada Allah yang sangat mengasihi kita.
Waspadalah terhadap banyaknya keterikatan dan kelekatan pada hal-hal yang duniawi, sehingga membuat kita enggan untuk benar-benar berpasrah.

5. Kekudusan
KEKUDUSAN anak-anak tercermin dari garis wajah yang bening dan sinar mata hatinya tanpa dosa. Inilah gambaran tentang anak kecil yang kudus, yang belum banyak tercemar.

Di sinilah kita diajak untuk senantiasa menjaga KEKUDUSAN hati, pikiran dan sikap agar berkenan bagi Allah dalam karya pelayanan kita.

Saudaraku, yakinlah bahwa Allah menyinari semua orang dengan kasih dan rahmatNya, terlebih bagi yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir, yang tampak jelas lewat kehadiran anak-anak kecil yang tulus, terbuka, sederhana, pasrah dan kudus.
Marilah kita berupaya melayani penuh kasih seperti anak-anak dan bukan kekanak-kanakan.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 70 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *