Keutamaan itu berada ditengah

 

– Keutamaan itu berada di tengah –

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, kita belajar filosofi instrospeksi dari Herodes yang mempunyai kekuasaan tetapi tidak memiliki keutamaan, karenanya ia mudah mengorbankan orang lain.
Adapun tiga sikap buruk Herodes dan Herodias yang ‘tragedik’ ini, antara lain:

1. Sakit hati
Herodes ‘senang’ mendengarkan Yohanes Pembaptis, di sisi lain ia marah karena Yohanes Pembaptis berani menegurnya.
Itu sebabnya Herodes kecewa dan memenjarakan Yohanes Pembaptis, tapi tidak sampai membunuhnya. Selain itu, warta Yohanes Pembaptis ternyata juga menimbulkan SAKIT HATI Herodias. Ia menyimpan dendam dan ingin menghancurkan hidup Yohanes Pembaptis.

Di sinilah kita diajak untuk menyadari bahwa kita pun terkadang mengalami konflik batin, pergumulan pribadi yang melibatkan pertempuran spiritual seperti Herodes. Kesadaran ini mendorong kita untuk tetap setia mendengarkan suara Allah dan memilih jalan pendamaian serta penyembuhan demi terciptanya kesejahteraan sesama.

2. Congkak hati
Herodes tampil sebagai raja yang CONGKAK dan suka berpesta. Ia sering memamerkan kuasa dan “harta” nya kepada orang banyak supaya dikagumi dan dihormati.

Di sinilah kita diajak untuk menyadari bahwa sesungguhnya kuasa, kekayaan dan hawa nafsu, tidak menguatkan manusia dan tidak membuatnya menjadi puas dan aman.
Tetapi kebenaran, kesucian dan hati nurani yang diperdamaikan akan memberikan ketenangan.

3. Tidak berhati-hati
Herodes TIDAK BERHATI-HATI dalam suasana pesta pora, ia terlena dengan banyak omong dan mudah mengobral janji. Ia lebih mementingkan gengsinya sebagai raja karena hal itu yang menjadi pusat hidupnya.
Karena tidak mawas diri, ia mudah mengorbankan kebenaran dan nyawa Yohanes Pembaptis yang jelas-jelas bersih tangannya dan murni hatinya.

Di sinilah kita diajarkan suatu gambaran orang yang tidak mengenal ‘jalan pertobatan’ yang diajarkan oleh Yohanes Pembaptis dan seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para murid.

Saudaraku, sudahkah kita berhati-hati dengan perkataan dan tindakan kita, serta tetap setia serta teguh menjaga kebenaran dalam iman.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 16 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *