Kehidupan yang dipulihkan

 

– Kehidupan yang dipulihkan –

Matius disebut juga Lewi adalah seorang pemungut cukai yang berarti penagih pajak, yakni petugas yang bertugas untuk memungut cukai atau pajak untuk pemerintah penjajah (Roma). Pemungut cukai dibenci oleh orang Yahudi fanatik, karena mereka seringkali ‘memeras’ masyarakat. Karena itulah orang Farisi tidak boleh makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang-orang berdosa.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, ada 3 (tiga) cara yang harus dilakukan oleh orang percaya supaya kehidupannya menjadi kehidupan yang dipulihkan, yaitu:

1. Menyadari diri sebagai orang berdosa
Ketidak-sadaran seseorang akan keberadaannya sebagai orang berdosa dan menganggap diri lebih baik dari yang lain, akan membatasi dan menghalangi kasihnya kepada orang lain dan tidak akan menikmati pemulihan dari Allah.

Di sinilah kita diajak untuk MENYADARI DIRI SEBAGAI ORANG BERDOSA agar Kristus memulihkan kita.

2. Mengakui Yesus akan memulihkan
Jika kita mengakui dan memiliki pemahaman yang benar tentang siapa Yesus Kristus, maka kita pasti memahami kehendak-Nya bagi orang berdosa. Kita akan MENGAKUI DIA sebagai Kristus dan Juruselamat kita, serta memberitakan perbuatan-Nya kepada orang lain yang belum mengenal-Nya.

Di sinilah kita diajak untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, maka kita akan mengalami pemulihan.

3. Menyerahkan diri kepada Yesus
KERELAAN HATI MENGIKUT YESUS dan melayani Dia seumur hidup kita akan membuat kita menikmati pemulihan. Orang yang telah dipulihkan memiliki hati yang mengasihi dan merindukan orang lain dapat mengalami pemulihan.

Di sinilah kita diajak dengan kerelaan hati untuk menyerahkan diri kepada Yesus.

Saudaraku, kehidupan yang dipulihkan akan tercapai bila seseorang menyadari dosa-dosanya, memahami dan mengakui bahwa Kristus mengasihi dan mengampuninya, serta menyerahkan diri untuk mengikuti dan melayani Kristus. Maka kehidupan kita akan dipulihkan dan damai sejati menjadi milik kita.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 117 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *