Jadilah terang

 

~ Jadilah Terang ~

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, mengisahkan tentang Yesus yang menyingkir ke Galilea karena Yohanes Pembaptis ditangkap.
Ia diam di Kapernaum, di tepi danau Galilea, di daerah Zebulon dan Naftali. Daerah-daerah ini dianggap sebagai bangsa yang diam di dalam kegelapan dan telah melihat Terang yang besar dan daerah yang dinaungi maut telah terbitlah Terang.
Adapun tiga panggilan yang harus dinyatakan sebagai orang beriman agar kita dapat lebih memahami bagaimana Yesus menyatakan Terang-Nya, antara lain:

1. MenanggapiNya
Yesus menjadi guru dan mengajar tentang nilai-nilai Kerajaan Surga di banyak rumah ibadat. Ia menyatakan Terang itu dengan menyerukan pertobatan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga suda dekat!”

Di sinilah kita diajak MENANGGAPI seruanNya untuk berubah (bertobat) dengan datang kepadaNya agar hidup kita selaras dengan-Nya.

2. MengikutiNya
Yesus berkeliling di seluruh Galilea untuk memberitakan injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Jadi Terang Yesus menjadi nyata dalam perbuatan kasihNya tanpa batas kepada umat manusia, terutama mereka yang menderita.

Di sinilah kita diajak untuk MENGIKUTI teladan hidup pelayananNya dengan menjadi “injil yang hidup”, orang yang punya belaskasih, bukan yang pilih kasih. Ungkapan kasih kepada-Nya sebanding dengan cinta kasih kita kepada sesama.

3. MenjumpaiNya
Yesus mengawali dan mengakhiri karya dan warta dengan menyepi untuk menjumpai dengan berdoa kepada Bapa. Ia menjadi seorang “man of God”, yang tidak hanya sibuk untuk Bapa, tapi juga sibuk dengan Bapa.

Di sinilah kita diajak untuk MENJUMPAI kerahimanNya seraya membawa segala “harapan” untuk diberkati olehNya.

Saudaraku, ketika kita mengalami kegelapan karena dosa yang menyelimuti,kita butuh Kristus. Ketika sesama hidup dalam kegelapan karena dosa, butuh orang beriman yang sudah memiliki Kristus untuk mengubah mereka menjadi anak-anak terang.
Kita juga diingatkan supaya bertumbuh dalam iman dan kepercayaan pada Kristus, karena iman, harapan dan kasih yang memampukan kita untuk mencintai sesama.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.

(Visited 37 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *