– Hidup Bakti –
Inilah ‘panggilan’ Keluarga Kudus Nasaret – Yesus, Maria, Yusuf – yang menjadi cerminan bagi setiap keluarga Kristiani dan juga bagi setiap orang yang membaktikan diri sepenuhnya bagi Allah dan Kerajaan-Nya.
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, dikisahkan bahwa Maria dan Yusuf mengikuti hukum Taurat. Mereka membawa bayi Yesus ke Yerusalem untuk mempersembahkan-Nya kepada Allah dengan tujuan supaya Yesus dikuduskan bagi Allah yang begitu agung dan kudus.
Persembahan hidup kita menjadi amat konkrit ketika terwujud di dalam kesediaan untuk terlibat bersama Kristus di dalam karya keselamatan.
Adapun para tokoh iman dalam kisah Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah yang menginspirasi ‘hidup bakti’, antara lain:
1. Yusuf dan Maria
YUSUF dan MARIA memiliki tugas dan tanggung jawab bagi Yesus yakni mempersembahkan Yesus kepada Allah, karena taat mengikuti adat istiadat Yahudi.
Di sinilah keluarga-keluarga kristiani diajak untuk bercermin pada sikap iman Yusuf dan Maria, dalam hal mempersembahkan anak-anak mereka kepada Allah.
Para imam, biarawan dan biarawati mempersembahkan dirinya kepada Allah secara utuh sebagai orang yang taat, miskin dan murni. Semua ini bisa berjalan dengan baik karena bimbingan Roh Kudus.
2. Simeon dan Hana
SIMEON dan HANA adalah dua pribadi yang mempunyai komitmen menanti kedatangan Kristus dengan tekun, penuh sukacita sebagai Terang Sejati dan mempersembahkan diri mereka untuk melayani Allah dengan setia hingga usia senja. Mereka tidak mengeluh ketika melayani di dalam Bait Suci.
Di sinilah kita belajar komitmen penuh dalam pelayanan dari Simeon dan Hana yang membaktikan dirinya siang dan malam di dalam Bait Allah.
Saudaraku, mari membuka mata rohani dan jasmani untuk melihat keselamatan yang datang dari Allah. Semoga dengan keteladanan iman Yusuf dan Maria, serta Simeon dan Hana, mendorong kita untuk rela mempersembahkan diri dan seluruh keluarga kita bagi kemuliaan Allah dan keselamatan sesama.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria senantiasa menyertai kita sekeluarga. Amin.
