Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-53, Keluarga Kudus Rawamangun mengadakan acara jalan pagi yang meriah dan penuh semangat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota komunitas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sebagai bentuk kebersamaan dalam merayakan perjalanan panjang dan prestasi yang telah dicapai.

Acara jalan pagi ini digelar di lingkungan sekitar Keluarga Kudus Rawamangun. Suasana segar pagi hari menjadi latar belakang yang sempurna untuk meningkatkan semangat kebersamaan. Dengan diiringi alunan musik dan semangat dari peserta, jalan pagi ini berlangsung dengan penuh keceriaan. Siswa-siswi dari sekolah sekitar juga turut serta, menunjukkan dukungan mereka terhadap peringatan istimewa ini.

Tujuan dan Manfaat Jalan Pagi: Kegiatan jalan pagi tidak hanya sebagai bentuk perayaan saja, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jasmani. Berjalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang sederhana namun memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu, aktivitas ini juga mampu mempererat tali persaudaraan antar anggota komunitas.

Dalam rangkaian acara HUT ke-53 Keluarga Kudus Rawamangun, berbagai kegiatan menarik juga dilakukan, seperti senam bersama, lomba-lomba ringan, dan kuliner khas yang memperkaya suasana. Semua kegiatan diharapkan membawa rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat dalam komunitas ini.

Kesimpulan: Merayakan HUT ke-53 dengan jalan pagi adalah bentuk komitmen Keluarga Kudus Rawamangun untuk terus bersatu dan menjaga kesehatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota komunitas dapat terus berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bahagia.

Dengan semangat yang membara, Keluarga Kudus Rawamangun siap melangkah menuju tahun-tahun ke depan dengan keberanian dan motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

berita dari : Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun.
dokumentasi foto : Stella Lukitasari & Nikolas Pradipto

 

Jakarta, 29 Juli 2023,

Syukur dan profisiat 53 tahun paroki.
42 imam MSF gembala telah hadir berkarya.
Kita kenang 15 pastor telah menghadap Bapa:
Pastor Djajaputranta, Marta Wiryana, Byaktasoewarta,
Notoseputro, Widiantara, Yoedo Dihardja, Van Der Peet,
Tamawijaya, Hary Vermulen, The Tjoen An, Sanders, Siswa
Sumarta, Gunawan Heru, Hardiwiratno dan Suryo Sunaryo.

Syukur dan profisiat 53 tahun paroki:
Tercatat jumlah umat beriman 5.617 dengan 2.120 KK.
Dominan umat berusia 36-59 th, berjumlah 2081 orang.
Umat tersebar tinggal di 8 Wilayah dengan 41 Lingkungan.
Tidak terdengar cekcok, semua rukun penuh senyum.
Terkesan umat aktif kreatif, program berjalan lancar:
Rapat, Liturgi, katekese, seminar, sosial, doa dan senam.
Aneka paguyuban bangga punya seragam identitas diri:
Merah, hitam, putih, biru, batik, ungu, kuning dan hijau.
Suka hadir berkegiatan dan suka zíarek ke segala penjuru

Syukur dan profisiat 53 tahun paroki:
Sarana dan prasarana sudah tersedia dukung kegiatan.
Siap bangunan Gereja, Kapel dan Gedung Karya Pastoral.
Tempat doa Pieta, GMBP dan akan menyusul ruang adorasi.
Parkir luas, Satpam siap siaga, kantor paroki siap melayani.
Tuhan Maha Murah lewat umat yang peduli, para penderma.
Tuhan suka akan orang yang jujur, setia dan bersaudara.
Nampak dalam Keluarga Kudus Nazareth Pelindung Paroki.

Syukur dan profisiat 53 tahun paroki:
Hari ini gegap gempita pesta puncak HUT ke 53.
Perayaan Ekaristi bersama Uskup, selebran dan liturgi terlatih.
Tampak panggung terbuka berasesori berdiri di depan GKP.
Panitia siap tampilkan berbagai acara dan bagi hadiah lomba.
Selamat dan Profisiat untuk seluruh umat, terberkati selalu.

Yohanes Rohmadi Mulyono MSF.

 

Sukacita umat Paroki Rawamangun mempunyai Gedung Agung bukan Gedung Mewah sesuai disampaikan oleh Kardinal Ignatius Suharyo pada homili saat pemberkatan Gedung Karya Pastoral. Senantiasa Gedung Agung ini mempersatukan umat Paroki Rawamangun dalam memuliakan Tuhan dan melayani dengan peduli sesama manusia dalam Kasih.

Kardinal Ignasius Suharyo dalam homilinya juga mengatakan bahwa kasih manusia terbatas, berbeda seperti kasih Allah yang tidak terbatas pada kita. Perjalanan kehidupan manusia dari kasih yang terbatas menjadi kasih yang tidak terbatas artinya kehidupan manusia dalam rangka menuju kasih yang sempurna. Maka pastinya kita tidak akan mampu mencapai kasih yang tidak terbatas tetapi Tuhan otomatis akan menyempurnakan kita menuju kasih yang sempurna itu. Selalu penuh kasih dalam memuliakan Tuhan sehingga peduli pada sesama manusia. Berkah Dalem. (By Sie Komsos)

 

Sukacita hari ini umat Paroki Rawamangun merayakan Hari Raya Imlek 2023 atau Tahun Baru Cina 2574 dan perayaannya disebut Xin Tjia dengan nuansa warna merah yang melambangkan kesuksesan dan berkat yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi setiap orang. Makanya hari ini banyak orang yang hadir mengikuti Misa menggunakan pakaian warna merah.
Hari Raya Imlek dirayakan sebagai rasa syukur atas semua pencapaian, rejeki dan segala hal yang baik yang diperoleh pada tahun sebelum nya. Selain itu juga Hari Raya Imlek dirayakan untuk memohon rejeki, kesehatan dan banyak berkat di tahun yang akan datang.

Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal pertama dalam kalender Cina dan Cap Go Meh pada tanggal ke 15 mengakhiri perayaan Tahun Baru Cina. Gong Xi Fa Cai. (By Sie Komsos)

 

Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah perdana dengan jumlah umat Paroki Rawamangun yang maksimal merayakan dengan penuh sukacita walaupun masih dengan protokol kesehatan.
Acara Natal tahun 2022 ini ada yang khusus untuk lansia dan juga untuk anak-anak. Terlihat para lansia sangat sukacita dalam perayaan Natal tersebut begitu juga dengan Natal anak-anak diwarnai wajah anak-anak yang ceria penuh sukacita, sehingga kita semua pastinya ikut bahagia dalam Natal 2022.

Tidak kalah dengan acara tutup tahun terlihat umat Paroki merayakan dengan penuh hikmat sebagai ucapan syukur sudah bisa melalui satu tahun kehidupan dalam suka dan duka dalam penyertaan Tuhan. Kiranya dengan tahun yang baru ini membuat kita untuk bisa lebih peduli dan menghargai sesama khususnya sesama manusia lingkungan sekitar kita dalam memuliakan Tuhan dan bekerja di ladang Tuhan. Sehat selalu dan semakin peduli dan menghargai sesama manusia sekitarnya.  Berkah Dalem. (By Sie Komsos).

 

Antusias umat yang besar dalam Misa Kenaikan Tuhan Yesus Secara Tatap Muka

Begitu semangatnya Umat Paroki Rawamangun mengikuti Misa Kenaikan Tuhan Yesus secara tatap muka terbukti penuhnya umat yang hadir dalam Misa tersebut.

PEKAN BIASA KE VI
TAHUN LITURGI C
PERAYAAN EKARISTI KENAIKAN TUHAN YESUS

Kamis, 26 Mei 2022
Pk. 09.00 – 10.00 WIB
Gereja Katolik Keluarga Kudus Paroki Rawamangun
Misa dipimpin : Rm. Yohanes Rohmadi Mulyono. MSF

1. RITUS PEMBUKA
Pagi hari ini kita bersama-sama bersatu dalam Perayaan Ekaristi untuk merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan, yang membuka misteri kematian kita.

2. RITUS SABDA :

Bacaan Pertama :
Kisah Para Rasul : 1-11 Mereka melihat Dia terangkat ke surga.

Bacaan kedua :
Efesus 1: 17-23 Allah mendudukan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga.

Bacaan Injil :
Lukas 24 : 46-53 Sesudah bangkit dari antara orang mati Yesus menampakan diri kepada para murid.

HOMILI
Hari ini kita merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke surga, yaitu sesudah 40 hari Yesus bangkit dari mati. Dan nanti 10 hari lagi kita merayakan Hari Pentakosta. Ke bangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus ke surga membuka misteri tentang kematian manusia, karena hidup kita ini, setelah mati ada misteri besar. Yesus Kristus adalah Manusia pertama yang naik ke surga.

4. RITUS EKARISTI

5. RITUS PENUTUP
Marilah pergi, kita diutus. Amin

(By Sie Komsos)

 

Pelantikan Wanita Katolik RI cabang Keluarga Kudus Rawamangun telah dilaksanakan pada hari Minggu, 24 April 2022 pada misa sore jam 17.00 oleh Romo Yulius Edyanto, MSF

Adapun kepengurusan Wanita Katolik RI sebagai berikut:
1. Ketua Cabang : Lucia Itaning Prasetya
2. Wakil Ketua Cabang I : Maria Reno Pudji Astuti
3. Wakil Ketua Cabang II : Rosmaida Cecilia Haloho
4. Bendahara I : Margaretha Mak’muri Rudy
5. Bendahara II : Fransiska Dyah Susilowati
6. Sekretaris I : Kristina Sulistyowati
7. Sekretaris II : Liesbeth Hermeline Pattie
8. Sekretaris III : Josephine Susia Ekamiarti
9. Ketua Bidang Organisasi : Anastasia L. Berliana
10. Anggota : MM Rubini Benny
11. Anggota : Monika Indah Widiastuti
12. Ketua Bidang Kesejahteraan : Ch. Wahyu Windarningsih
13. Anggota : Catherine Nuning Widyaningsih
14. Anggota : Elisabeth Endang
15. Anggota : Maria Sri Nuryanti
16. Anggota : Adolfina AMN
17. Ketua Bidang Pendidikan : Sri Kusyatini Fransisca
18. Anggota : Wiwiek Wisnu
19. Anggota : Henny Putra
20. Anggota : Sisilia Puspita Novianti
21. Ketua Bidang Hubungan Masyarakat : Immaculatta Diana Tri R Prasetyowati
22. Anggota : Anastasia Yunani Niken Ekaristi
23. Anggota : Marcella Rusliana
24. Anggota : Natalia Diah Ekawati
25. Ketua Bidang Usaha : Josephine Murti
26. Anggota : Elisabeth Lisda
27. Anggota : Maria Magdalena Partiyem

(By Sie Komsos)

 

AYO KE GEREJA TANPA ADA KENDALA BELARASA

Syalom Ibu, Bpk, Sdri, Sdr ytk

Dalam upaya mendukung program “AYO KE GEREJA” dan mempermudah proses pendaftaran Misa melalui Aplikasi Belarasa, mari ikuti sesi sharing dan pembelajaran singkat mengenai Belarasa melalui Zoom meeting :

Hari, Tgl : Rabu, 27 April 2022
Jam : 19.30 – selesai

Join Zoom Meeting :
https://zoom.us/j/95036298755?pwd=MUduUHgvN2pkdVlxcm81dUJoUWZ3QT09

Meeting ID: 950 3629 8755
Passcode: 7RKaP2

Ajak teman, saudara dan kerabat Katolik kita sebanyak-banyaknya, agar kita bisa bersama-sama mengulik seberapa mudahnya mendaftar melalui Aplikasi Belarasa hingga kita bisa bersua dalam Ekaristi Kudus di gereja.

Terimakasih, Tuhan memberkati!!

Tim Admin Belarasa GKKR

PeduliLindungi

Peduliku Melindungimu…
Pedulimu Melindungiku…

Kalau anda PEDULI maka anda ter LINDUNGI. Melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Ayo Kembali Ke Gereja💒

Siapkan tiket misa anda atau isi data di form yang sudah tersedia. Jangan lupa scan barcode PeduliLindungi guna mendukung program pemerintah sesuai yang disarankan oleh KAJ.

Ke Gereja Ikut Misa,
Tubuh SEHAT,
Pikiran SEHAT,
Pulang dapat BERKAT,
Hubungan dengan Tuhan dan sesama makin ERAT.

#ayokeGereja
#salingPeduli
#salingMelindungi
#covidpastipergi

 

KECERIAAN UMAT PAROKI RAWAMANGUN DALAM MISA PASKAH SECARA TATAP MUKA

EASTER TIDAK SAMA DENGAN PASSOVER (PASKAH)

MAU TAHU AGAR KITA MENGERTI?

Untuk dipahami, direnungkan dan dimengerti secara Alkitabiah.

PASKAH dalam bahasa Inggris terjemahan King James adalah PASSOVER (PASKAH). ✅

EASTER = PASKAH? ❌

Patut diketahui, supaya tidak salah…
Kata Easter berasal dari kata “Ishtar” dimana Ishtar adalah perayaan kebangkitan seorang dewa bernama Tammuz. Siapakah Tammuz?

Salah satu anak Nuh bernama Ham memiliki seorang anak bernama Cush dan menikah dengan seorang wanita bernama Semiramis. Kush dan Semiramis memiliki seorang putra bernama Nimrod (Kejadian 10:8-10).

Nimrod dalam bahasa Ibrani berarti ‘pemberontak’. Nimrod adalah pendiri menara Babel yang dikacaukan banasanya oleh Bapa.

Nimrod pencipta sistem Babilonia dimana ia menciptakan tatanan pemerintahan dan hukum dasar perdagangan ekonomi.

Nimrod adalah orang pertama yang memperkenalkan penyembahan Setan (Satanic worship).

Nimrod begitu bejat sampai ia bersetubuh dengan ibu kandungnya sendiri yaitu Semiramis. Sang ibu kemudian hamil dan melahirkan anak bernama Tammuz.

Ketika Nimrod meninggal, Semiramis mendoktrinasi pengikutnya bahwa Nimrod telah naik ke tahtanya di matahari dan harus dipuja sebagai Baal yaitu sang dewa matahari. Semiramis sendiri menyatakan bahwa ia datang di Bumi melalui peristiwa dimana ia turun dari bulan dan ‘mendarat’ di sungai Efrat (Irak). Peristiwa ini dinamai Ishtar or Easter.

NIMROD dan TAMMUZ yang dipuja sebagai DEWA MATAHARI, SEMIRAMIS dipuja orang sebagai DEWA BULAN = ISTAR = IRIS = ISIS = QUEEN OF HEAVEN = DIANA DLL, intinya setiap negara ada panggilannya sendiri.

Dalam kitab Yeremia disebut dengan Ratu Sorga salah satu pemimpin malaikat yang jatuh. (Yeremia 7:18 dan Yeremia 44:17-25).

Pada Alkitab bahasa inggris, kata “PASKAH” diterjemahkan sebagai “PASSOVER” bukan “EASTER”. (Matius 26:17-19 )

Kesimpulan
PASKAH atau PASSOVER yang kita rayakan adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus mengalahkan kematian sedangkan Easter (atau Ishtar) adalah perayaan kebangkitan seorang dewa bernama Tammuz.

Kita sebagai orang Percaya hanya merayakan: PASKAH – PESACH – PASSOVER. Dan BUKAN EASTER! Dan PASKAH tidak pakai TELUR dan KELINCI.

Memang apa hubungannya Penyaliban Kristus dengan telur dan kelinci? Tapi kalau Istar memang ada telur dan kelinci. Telur artinya lambang seks bebas dan kelinci artinya kuping panjang yang penuh pemberontakan tingkat tinggi atau ketidaktaatan pada Allah, pembunuhan dan seks perzinaan.

Kita mengucapkan: HAG PESACH SAMEACH / SELAMAT PASKAH.

HAPPY PASSOVER BUKAN HAPPY EASTER!

Usir spirit perzinahan dan pembunuhan. Jangan salah mengucapkan lagi ya! Sudah cukup dipalsukan selama ribuan tahun sejak penyaliban YESUS KRISTUS.

Bacaan I : Kis.10: 34a.37-43

Bacaan II : Kolose 3: 1-4

Bacaan Injil : Yohanes 20: 1-9

Homili :
Paskah itu bukan sekedar tradisi liturgi, namun Paskah merupakan teladan Yesus bagi para murid-Nya. Yesus sungguh bangkit dari kematian, dan para murid mengimaninya. Kita boleh bersyukur tahun ini perayaan Paskah bersama dengan umat yang begitu banyak merindukan Perayaan Paskah secara tatap muka. Apakah Paskah tahun ini membuat kita semakin bersemangat dan menjadi baru? Apakah kita juga semakin mengasihi, semakin bersaksi, dan semakin peduli? Paskah adalah kebangkitan iman kita bersama Yesus. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang dan selamanya. Amin

Janji Baptis (Syahadat Para Rasul)

Perutusan : Mari pergi, kita diutus

(By Sie Komsos)

 

Cahaya Kebahagiaan Terpancar dalam Misa Malam Paskah Secara Tatap Muka

Malam Paskah (Vigili Paskah) adalah saat di mana kita merasakan sukacita sambil berjaga-jaga menantikan kebangkitan Tuhan. Yesus yang wafat akhirnya beralih dari alam kematian menuju kebangkitan. Pada perjanjian lama, Malam Paskah merupakan peristiwa penantian lewatnya Tuhan di tanah Mesir untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Firaun. Saat Malam Paskah ini umat Katolik juga akan mengenangkan kembali Sakramen “Baptis yang telah diterima. Sakramen Baptis sendiri merupakan tanda diterimanya kita sebagai anggota keluarga Gereja Katolik. Karena itulah, Malam Paskah selalu dirayakan secara meriah. Malam Paskah (Vigili Paskah) dapat juga disebut dengan vigili Paskah. Vigili berasal dari kata bahasa Latin vigilis yang artinya berjaga-jaga atau bersiap-siap. Karena itu, pada perayaan malam Paskah ini kita berjaga-jaga bersama Yesus. Bersiap-siap menantikan peralihan Yesus dari alam kematian menuju kehidupan

Minggu Paskah disebut juga Hari Raya Kebangkitan Tuhan. Hari ini adalah puncak peringatan liturgi Gereja Katolik. Hari Raya Kebangkitan Tuhan ini adalah hari raya dari segala hari raya. Hari itu menjadi hari yang amat istimewa karena Yesus telah bangkit dari kematian. Yesus telah mengalahkan dosa dan maut dengan kebangkitan-Nya. Melalui kebangkitan-Nya, Yesus mau menunjukkan bahwa Ia sungguh-sungguh Putera Allah dan memberi harapan pada kita tentang adanya kerajaan Surga. Hal yang membedakan perayaan Ekaristi pada hari ini dengan perayaan Ekaristi pada hari Minggu atau hari raya yang lain adalah digantinya seruan tobat dengan pemercikan air suci. Air suci yang digunakan untuk memerciki umat adalah air yang telah dikuduskan pada perayaan Malam Paskah. Air itu pula yang ditempatkan di pintu masuk gereja untuk digunakan umat menyucikan diri saat akan memasuki gereja.

Maka anggapan bahwa ”Saya sudah hadir ikut Misa tadi malam (paskah), maka hari Minggu (paskah) tidak perlu lagi” adalah anggapan yang tidak tepat.

Trihari Suci (Triduum) Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah hingga Hari Raya Kebangkitan Tuhan adalah saat-saat terpenting dalam tahun liturgi Gereja Katolik.

Bacaan I : Kejadian 1:1. 26-31a

Bacaan II : Keluaran 14:15- 15:1

Bacaan III : Yesaya 55:1-11

Bacaan Epistola : Roma 6: 3-11

Bacaan Injil : Lukas 24: 1-12

Homili :
Nyala Api Paskah dalam Sabtu terang, melambangkan cinta kasih, pengampunan, damai sejahtera, pertobatan dan solidaritas.

Janji Baptis (Syahadat Para Rasul)

Perutusan : Mari pergi, kita diutus. (By Sie Komsos)

 

Hikmatnya Misa Jumat Agung di Paroki Rawamangun Secara Tatap Muka

Tahun ini, Jum’at Agung jatuh pada hari Jum’at, 15 April 2022. Sejak masa awal sejarah kekristenan, Jum’at Agung diperingati sebagai hari kesedihan/dukacita, penebusan dosa dan puasa.
Jum’at Agung merupakan peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili, setelah Yesus mengalami penyiksaan dan penderitaan, yang dieksekusi oleh penduduk Romawi di Yerusalem, hingga akhir wafat-Nya di Bukit Golgota di atas kayu salib. Kematian-Nya di percaya sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia.

Dengan bilur-bilur luka-Nya
kita disembuhkan
Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib
dosa kita dihapuskan
Ada pengorbanan, ada kemenangan
Karena pengorbananan-Nya kita ditebus
Karena kebangkitan-Nya kita dimenangkan
Hanya melalui kebangkitan-Nya
kita beroleh kemenangan, pengampunan, kesempatan dan harapan

Bacaan I : Yesaya 52:13 – 53:12

Bacaan II : Ibrani 4:14 -16:5:7-9

Bacaan Injil : Yohanes 18: 1 – 19 – 42

Homili :
Hari ini adalah Hari kedua sari Tri Hari Suci sebelum Paskah makna Salib pada Jum’at Agung adalah symbol ketaatan dan kesetiaan pada Allah Bapa. Salib adalah penggenapan rencana Allah yang merupakan kemenangan. Pada Jum’at Agung ini, Mariah kita mohon kepada Allah semakin memberi kekuatan pada kita dalam menyangkal diri, memikul salib kehidupan dan mengikuti Dia. (By Sie Komsos).

 

 

Dengan Misa petang KAMIS PUTIH. Gereja Katolik mengawali TRI HARI SUCI PASKAH untuk mengenang momen kebersamaan Yesus dengan para murid-Nya. Di sini Yesus memecah roti, juga membagikan anggur sebagai lambang Tubuh dan Darah-Nya. Inilah Tubuh-Ku, Inilah Darah-Ku…

Bacaan I : Keluaran 12 : 1-8, 11-14

Bacaan II : 1 Korintus 11 : 23-25

Bacaan Injil : Yohanes 13 : 1-15

Homili :
Malam hari ini kita disatukan untuk saling mengasihi dalam Sakramen Ekaristi dan pembasuhan kaki oleh Romo kepadanya 12 orang yang mewakili umat, artinya kita melayani dengan kasih dan kerendahan hari. Perjamuan Ekaristi merupakan jembatan antara dunia dan surga. Ketika seseorang menerima Tubuh Kristus, maka roh jahat akan menjauh. Malas pergi ke Gereja, maka roh jahat akan menguasai kita. Bila menjauh dari Sakramen, maka harus melakukan pertobatan (Sakramen Tobat). (By Sie Komsos).

 

 

Dalam liturgi Gereja Katolik, Minggu Palma yang jatuh pada hari Minggu, sebelum Perayaan Paskah merupakan hari yang sangat penting.

Pekan Suci diawali dengan Perayaan Minggu Palma yang merupakan masa merenungkan kisah sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.

Rangkaian Pekan Suci, terdiri dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jum’at Agung, Sabtu Suci/Malam Paskah/Vigili Paskah dan Minggu Paskah

Dalam peringatan Minggu Paskah, umat diajak untuk merenungkan kisah sengsara Tuhan Yesus, dan Palma yang telah diberkati Romo, seusai Misa Suci biasa dibawa pulang untuk di pasang bersamaan dengan salib di rumah masing-masing sebagai tanda siap memasuki PASKAH.

Bacaan l : Yesaya 50 : 4-7
Bacaan ll : Filipi 2 : 6-11
Bacaan Injil : Lukas 22 : 14 – 23 : 56 (Kisah sengsara Yesus)

Homili :
Yesus datang ke Yerusalem dengan menaiki keledai, untuk membawa dan memberikan perdamaian yang telah rusak karena dosa-dosa manusia. Yesus datang ke Yerusalem untuk kenyatukan kembali relasi manusia dengan Allah yang sempat terputus Karena dosa-dosa manusia. Setiap kita pun sudah menjadi Yerusalem yang baru. Berkah Dalem.
(By Sie Komsos).

 

Berikut adalah Daftar calon Ketua Lingkungan terpilih Periode 2022-2025
Paroki Rawamangun, Keuskupan Agung Jakarta

 

Silahkan buka link dibawah

Daftar Calon Ketua Lingkungan 2022-2025

 

(By Sie. Komsos)

 

Pada Sabtu, 19 Maret 2022 WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia) membagikan nasi bungkus yang merupakan wujud peduli kasih pada sesama manusia.
Sesuai tema Ardas tahun 2022 – 2026 adalah Tahun Penghormatan Martabat Manusia dimana salah satunya mengajak kita untuk peduli pada sesama manusia khususnya yang kecil, lemah, miskin, tertindas dan difabel.
Berbagi nasi bungkus yang dilakukan WKRI ranting Petrus di beberapa wilayah di Rawamangun khususnya Cipinang Baru, Cipinang Timur, Cipinang Kepolisian dan Cipinang Lontar yang merupakan wilayah WKRI ranting Petrus. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi kita untuk tetap bersyukur dalam menjalankan kehidupan di masa pandemi, sehingga kita bisa peduli pada sesama kita. Bahagianya peduli pada sesama dan tetap semangat dalam memuliakan Tuhan .
By Sie KomSos.

 

Puji Tuhan tahun ini umat Paroki Rawamangun merayakan Misa Rabu Abu di Gereja Keluarga Kudus dan di Kapel Materdei, Cipinang Muara dengan jadwal hanya selisih satu jam.

Sangat terlihat kerinduan umat Paroki Rawamangun terwujud pada tanggal 2 Maret 2022 dengan diadakan Misa Rabu Abu di Kapel Materdei, Cipinang Muara.

Tahun ini sungguh tahun yang lebih membahagiakan untuk umat Paroki Rawamangun dalam melaksanakan misa Rabu Abu dimana panitia Paskah dan semua umat yang terlibat atas terselenggaranya Misa Rabu Abu dengan sukacita agar Misa tersebut terlaksana dengan penuh hikmat di dua tempat tersebut secara serentak.

Adapun beberapa inti dari bacakan Misa Rabu Abu adalah :
* Koyakanlah hatimu dan janganlah pakaiannya.
* Berbaliklah kepada Tuhan Allah-mu, sebab Dia mengasihi dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
* Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Sesungguhnya hari ini adalah hari penyelamatan.
* Kristus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita.
* Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapa-mu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
* Jika engkau berdoa, masuklah dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapa-mu yang ada di tempat
yang tersembunyi, maka Bapa-mu yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
* Apabila kamu berbuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik

Selamat memasuki Masa Prapaskah.

Marilah pergi, kita diutus untuk berbuah, Tuhan Yesus memberkati (By Sie. Komsos)

 

Materdei

 

Rawamangun

 

MISA PELETAKAN BATU PERTAMA GEDUNG KARYA PASTORAL
Sabtu, 12 Pebruari 2022, pk. 10.00 WIB

Misa di Aula Gereja Keluarga Kudus, Paroki Rawamangun Jakarta Timur

Misa Konselebrasi dipimpin oleh :
* RM. Agustinus Purnomo. MSF (Pimpinan umum Konggregasi MSF)
* RM. Yulius Edyanto, MSF (Pastor Kepala Paroki Rawamangun).
* RM. Yohanes Rohmadi Mulyono, MSF.

Bacaan Pertama
1 Raja-raja 12 : 26 – 32, 13 : 33 – 34
(Herobeam Raja Yehuda membuat patung anak lembu emas).

Bacaan Injil
Markus 8 : 1 – 10
(Yesus memberi makan empat ribu orang)

Homili (RM. Agustinua Purnomo)
* Paroki Rawamangun berdiri tahun 1970
* Perkembangan jumlah umatnya luar biasa, yang juga harus dikuti oleh perkembangan kedalaman iman yang membutuhkan sarana untuk mendukungnya.
* Dengan berdirinya Gedung Karya Pastoral, yang menjadikan sarana bagi umat bersama dengan para romo untuk dijadikan pusat Pastoral bersamaan dengan Gereja.
* Akhirnya umat Paroki Rawamangun memiliki gedung yang bermanfaat untuk bersekutu dan menambah kedalaman iman umat, seperti kurusu-kursus kerohanian maupun sosial. yang akan dibangun mulai awal Maret 2022.

Tuhan Yesus Selalu memberkati Seluruh Umat Paroki Rawamangun. Sehat selalu dan semakin bahagia. Berkah Dalem. (By Sie Komsos).

PEKAN BIASA IV. TAHUN LITURGI C BERSAMAAN DENGAN HARI RAYA IMLEK 2573

Selasa, 1 Pebruari 2022
Pk. 09.00 – 10.00 WIB
Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun

Misa dipimpin : Rm. Fransiskus Asisi Eko Hadi Nugroho, MSF.

Ritus Pembuka :
Mengucap syukur atas berkat Tuhan yang kita terima dan kegembiraan bersama dengan Perayaan Imlek 2573

Bacaan pertama :
2 Samuel 18 : 9-10.14b.24-25a.30. 19:3

Bacaan Injil :
Markus 5 : 21 – 43
(Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan)

Homili/Renungan :
Dalam terang sabda dengan Perayaan Imlek 2573 ini, apa yang dapat kita rasakan? Kita bersyukur mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan. Dalam Bacaan Pertama dan Bacaan Injil, iman dan pengharapan Daud, Yairus dan perempuan yang pendarahan, merupakan kasih Allah. Macan air dalam Imlek 2573 melambangkan kekuatan dan pertumbuhan iman dalam Kitab Suci. Tubuh dan Darah Kristus merupakan sikap waspada pada keadaan zaman dalam menghadapi tantangan hidup yang merupakan kepekaan hati dalam hal kemurahan hati, dan menjadi saluran berkat bagi sesama. Semoga kedua bacaan tadi dapat menginspirasi kita atas kehadiran Allah. Amin

Sehat selalu dan semakin bahagia. Berkah Dalem. (By Sie. Komsos)

 

Konferensi Cabang WKRI 6 November 2021
Dengan Tema : Wanita Katolik RI tangguh dalam Iman, melalui Persaudaraan Inklusif, berbela rasa untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera.

WKRI Cabang Kelurga Kudus Rawamangun kembali mengadakan Konferensi Cabang yang memang sudah rutinitas setiap 3 (tiga) tahun sekali. Konferensi Cabang diselenggarakan Sabtu, 6 November 2021 jam 08.00 selesai kurang lebih jam 16.00 secara online dan offline.

Proficiat kepada;
1. Ibu Lucia Itaning Prasetya
2. Ibu Maria Retno Pudji Astuti
3. Ibu Sumihar Rosmaida Ceacilia Sihaloho

untuk memuliakan Tuhan dengan penuh sukacita dan selalu bijak atas semua situasi dan kondisi sebagai komunitas Wanita Katholik Indonesia. Terimakasih juga kepada pengurus lama yang sudah semangat dalam memuliakan Tuhan sehingga kegiatan WKRI 3 (tiga) tahun terakhir terselenggara dengan lancar. Tetap semangat sebagai wanita Katholik dan sehat selalu serta bahagia. Berkah Dalem. (By Seksi Komsos).