~ Berikan apa yang menjadi milik kaisar kepada kaisar ~
Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menunjukkan sikap yang arif dan bijaksana ketika dicobai oleh dua golongan yang “cerdik, cerdas tapi licik” yakni: Farisi dan Herodian tentang kewajiban membayar pajak
Adapun makna tiga sikap bagi kita terkait dengan kewajiban membayar pajak, antara lain:
1. Keangkuhan
KEANGKUHAN Farisi yang cenderung memandang rendah orang lain yang bukan Farisi dan menganggap dirinya ‘lebih suci daripada orang lain’.
Di sinilah kita diajarkan bagaimana kecenderungan orang Farisi bersikap legalisme kaku, lebih mengutamakan ketaatan kepada upacara keagamaan daripada kasih dan belas-kasihan.
2. Kelicikan
KELICIKAN Herodian yang fokus pada kepentingan politik semata.
Di sinilah kita diajarkan bagaimana kecenderungan orang Herodian yang hanya tertarik pada motif politik yang licik dengan pelbagai intrik.
3. Kebijaksanaan
KEBIJAKSANAAN Yesus dalam pola berpikir, bersikap dan bertindak arif meski Ia mengetahui semua maksud dan niat hati mereka yang munafik dan ingin menjebakNya.
Di sinilah kita diajak bersikap utuh, penuh, menyeluruh terhadap setiap kewajiban dan tugas kesaksian kita di dalam hidup bernegara sekaligus juga di dalam hidup beriman.
Saudaraku, Kristus mengharapkan kita memiliki hati yang peka karena kedalaman hidup doa, agar kita tak mudah tertipu tapi mampu bersikap bijak terhadap orang-orang munafik yang ada di sekitar kita.
Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria, selalu menyertai kita sekeluarga yang berani bersikap arif-bijaksana sebagaimana cerminan pengikutNya. Amin.