Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan

 

~ Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan ~

Mengacu pada bacaan Injil hari ini, Kristus menegaskan bahwa janji Allah itu nyata, maka jangan pernah putus harapan dalam menanti sukacita yang datang dari Allah.
Adapun tiga langkah untuk menjadi “saksi yang penuh sukacita”, antara lain:

1. MenjumpaiNya
Yohanes Pembaptis mengirim para muridnya kepada Yesus untuk bertanya tentang identitas diri-Nya sebagai Mesias.

Di sinilah kita diajak untuk datang kepada Kristus dan MENJUMPAINYA dalam keseharian hidup kita. Hal ini bisa dibuat dengan adorasi, baca kitab suci, ikut Ekaristi, doa pribadi dan karya nyata bagi sesama.

2. MengalamiNya
Yohanes Pembaptis menginginkan agar para muridnya “MENGALAMINYA”: mendengar dan melihat langsung tentang Yesus.

Di sinilah kita diajak memiliki “ruang komunikasi iman”, merasakan dan mengalami kerahimanNya lewat pelbagai perjumpaan dengan sesama dan semesta.

3. MewartakanNya
Pesan Yesus kepada para murid Yohanes Pembaptis: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan dengar: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, dan orang tulis mendengar, orang mati dibangkitkan, orang miskin menerima kabar baik.”

Di sinilah kita diajak untuk berani terus bersaksi, MEWARTAKAN kabar baik ke segala penjuru tentang warta dan karya belas-kasih Allah.

Saudaraku, inilah kesaksian yakni suatu program hidup nyata yang harus diwarnai dengan suka cita dan damai, yang ditujukan kepada setiap orang yang mau mendengarkan dan melaksanakan kehendak-Nya.

Salam Kasih dan Damai Sejahtera Kristus bersama Bunda Maria selalu menyertai kita sekeluarga yang tekun mendengarkan serta melaksanakan dengan penuh sukacita. Amin.

(Visited 40 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *